Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mendorong generasi muda untuk terus menanamkan dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila sambil membangun jaringan atau networking secara terampil, sehingga tercipta sebuah kolaborasi yang menghasilkan karya-karya yang kreatif.
Dengan demikian, menurut Putra, maka generasi muda juga akan mendapatkan manfaat lainnya yaitu relasi dan mudah bergaul, baik itu di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kerja.
Baca: Putra: Pemuda Berkarya, Landaskan Narasi Perjuangan Bangsa
"Kita perlu belajar membangun networking agar terampil mengembangkan relasi dengan berbagai pihak. Berlatih berkolaborasi membuat proyek bersama sesama anak muda meski memiliki kemampuan berbeda," ujar Anggota DPR RI dari Komisi X itu dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Rumah Aspirasi Putra Nababan, Jakarta Timur, Sabtu (14/11).
Terkait itu, Putra juga menekankan setiap individu harus bisa mengenal dirinya sendiri dan potensi yang dimiliki untuk kemudian mengasah potensi itu sehingga menjadi keunggulan yang dimiliki.
"Kenali dirimu kamu ini siapa, termasuk kenali potensimu. Semua manusia yang diciptakan Tuhan itu pasti mempunyai potensi. Potensimu apa? Yang pasti saya nggak mau nyanyi karena saya nggak bisa nyanyi. Jangan bermain di kelemahan," Putra menjelaskan.
Baca: Putra: RUU Larangan Minuman Beralkohol Menentang Keberagaman
Putra juga mengingatkan nilai-nilai moral Pancasila jangan untuk sekadar dipahami melainkan harus dihayati, kemudian diterapkan dalam hidup bermasyarakat, lingkungan kampus, dan dunia kerja.
"Pancasila sebagai ideologi bangsa harus menjadi pandangan hidup bangsa terutama generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi di kampus maupun lingkungan kerja," ungkapnya.
Menurut Putra, penting bagi generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara.
"Dasar semua sila Pancasila itu adalah semangat gotong royong yang menurut ajaran Bung Karno lebih dinamis daripada kekeluargaan. Saudara kita terdekat adalah tetangga. Ada apa-apa yang dekat tetangga, saudara kita tetangga kita. Nggak peduli sukunya apa agamanya apa, kita sling tolong menolong saling gotong royong. Kita bukan individualis, Indonesia bukan vidualis," ujar Putra.
Baca: Putra: Negara Jangan Urus Rumah Tangga Warganya!
Sebagai 'Agent Of Change' yang terus menjalankan Pancasila, generasi muda juga diharapkan bisa menempa dirinya menjadi pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, bersosial dan memiliki semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi.
"Sebagai generasi muda kalian mempunyai sejarah yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa dan negara," tandasnya.
