Ikuti Kami

Rahmad: Jakarta Tidak Baik-Baik Saja, Pemprov Harus Jujur!

"Jadi nggak perlu diperdebatkan, nggak perlu adanya perhalus dengan kata-kata, apalagi dengan membela diri. Inilah fakta di Jakarta".

Rahmad: Jakarta Tidak Baik-Baik Saja, Pemprov Harus Jujur!
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo. (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menegaskan sepakat dengan apa yang disampaikan Kapolda bahwa Jakarta memang tidak sedang baik-baik saja. 

Pasalnya, lanjutnya, terbukti dari paparan data yang memperlihatkan naiknya kasus Covid-19 signifikan di Jakarta.

Baca: Ahok Siap Pecat Penyebab Kilang Pertamina Terbakar Berulang

"Ya memang benar adanya, Jakarta sedang tak baik-baik saja, dan rakyat tahu semua dan kita semua tahu fakta ini, mulai BOR yang mengkhawatirkan, paparan naik secara signifikan, data dan angka angka Covid yang berbicara Jakarta mengkhawatirkan," ujarnya, Jumat (18/6).

Untuk itu, Handoyo meminta Pemprov DKI berkata jujur, dan tidak usah memperhalus kata terkait kondisi Jakarta saat ini.

"Jadi nggak perlu diperdebatkan, nggak perlu adanya perhalus dengan kata-kata, apalagi dengan membela diri. Inilah fakta di Jakarta saat ini," ucapnya.

Terkait itu, Ia menyoroti adanya perbedaan informasi terkait kondisi kasus Covid-19 di DKI Jakarta antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. 

Maka, Handoyo meminta ada evaluasi terkait perbedaan informasi ini.

"Menjadi pelajaran berulang kali dan jejak digital tidak bisa dimungkiri agar Pemprov introspeksi dan evaluasi diri bagaimana penangan Covid secara menyeluruh lebih baik aksi bersama-sama, seirama, sekata bersama, dan bergotong royong warga dan pemerintah pusat," kata Handoyo.
 
Handoyo mengatakan perbedaan pandangan itu menjadi penting. Sebab, Pemprov DKI dan pihak terkait merupakan sumber informasi dari pengendalian COVID. Jika ada perbedaan pendapat, hal itu dapat membingungkan masyarakat.

Baca: Ahok Hapus Fasilitas Kartu Kredit Direksi-Komisaris-Manajer

"Soal sederhana pilihan-pilihan kata dan diksi yang tidak menimbulkan persepsi di masyarakat seolah berbeda menjadi penting. Kita kumpulkan energi positif yang sama melawan Covid-19 meski hanya sebatas diksi dan narasi yang tepat dan seirama. Namun, bila narasi yang disampaikan seolah memunculkan perbedaan, sayang energi kita," ujarnya.

"Koordinasi lebih masif dengan pemerintah pusat serta dengan seluruh elemen masyarakat kita dalam membumikan PPKM, kita yakin Jakarta akan kembali baik-baik saja," ungkap Handoyo. Dilansir dari detik.

Quote