Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta pemerintah menutup akses dari Singapura ke Indonesia.
Langkah ini diperlukan sebagai langkah antisipasi di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Negeri Singa itu.
"Boleh saja kita menutup (penerbangan) sementara, sampai (kasus COVID-19) Singapura mengalami proses lebih terkendali," kata Rahmad di Jakarta, Minggu (19/9).
Baca: Rano Karno Berikan Beasiswa PIP ke "Puan Maharani"
Rahmad tak memungkiri penerbangan Singapura-Indonesia termasuk kategori padat. Namun, tidak ada salahnya menutup sementara jalur penerbangan untuk mencegah meroketnya kasus COVID-19 di Indonesia.
Menurut Rahmad, tidak hanya jalur udara yang mesti mendapat perhatian khusus. Jalur laut yang menjadi pintu masuk Singapura ke Indonesia juga mesti diawasi, seperti di Batam, Kepulauan Riau.
"Batam itu kan hampir setiap hari (arus lalu lintasnya) nah itu harus kita benar-benar diperhatikan," ujar Rahmad.
Baca: Angka Kematian COVID-19 Tinggi, Eko Ingatkan Displin Prokes
Dia berharap pemerintah segera mengambil langkah antisipatif menyikapinya situasi di Singapura. Terlebih, laju penularan COVID-19 di Indonesia tengah menurun.
"Jangan sia-siakan pengorbanan rakyat, yang sudah bersusah payah bersabar bergandengan tangan. Kita bisa mengendalikan COVID-19. Jangan sampai kita lalai terhadap pintu masuk Indonesia," tandas politisi PDI Perjuangan ini.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan 1.009 infeksi harian covid-19 Sabtu, 18 September 2021. Ini merupakan angka kasus harian COVID-19 tertinggi di Singapura sejak 23 April 2020, yang menyentuh 1.037.
