Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut), Rapidin Simbolon mendukung usulan berbagai elemen masyarakat agar almarhum anggota DPD RI Sabam Sirait diberi gelar pahlawan nasional. Sabam Sirait dikenal konsisten dan sangat teguh dengan prinsip bernegara dan berbangsa, sehingga layak dipertimbangan untuk diberikan penghargaan.
Baca : Hasto: Sabam Sirait Dampingi Megawati Hadapi Otoriter Orba
“Pasti kami mendukung dan layak, menurut saya, tetapi nanti ada aturan dan pertimbangan yang mengatur itu. Jika, kami adjustment ke sana, harus dipenuhi semua daftar atau aturan untuk menjadikan beliau pahlawan nasional, ya nanti kami lihat,” tutur Bupati Samosir periode 2016-2020 itu, Rabu (9/3).
Sabam Sirait, kata dia, dulunya merupakan pimpinan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) yang berfusi dan melebur ke PDI Perjuangan. “Beliau salah satu pejuang yang tetap mendukung tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinnekaan. Beliau seorang nasionalis sejati," ucapnya.
Sabam Sirait, kata dia, sudah banyak memberi sumbangsih kepada negara dan bangsa dalam membangun proses demokrasi di Indonesia. ”Beliau sebagai salah satu pejuang Reformasi meruntuhkan Orde Baru, berjuang bersama Bu Mega menegakkan nilai-nilai kebenaran dan demokrasi yang bermartabat," tuturnya.
Diketahui, Sabam Sirait dikenal sebagai politikus lintas zaman. Bahkan, Sabam Sirait bersama tujuh presiden sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sabam Sirait meninggal dunia pada 29 September 2021. Sabam Sirait dikenal sebagai guru bagi politisi lintas partai. Sabam Sirait merupakan anggota DPD RI periode 2018-2019 dari Provinsi DKI Jakarta.
Baca : Belajar Berpolitik dari Sabam Sirait
Sabam Sirait menang dengan perolehan suara terbanyak kedua atau 626.618 suara pada Pemilu 2019. Sabam Sirait mengawali karier politiknya ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UI pada 1958. Anak pertama dari tiga bersaudara ini pernah menjadi ketua cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta. (sindonews.com)
