Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Selatan I, H.M Rifqinizamy Karsayuda mendapat kehormatan ikut meresmikan berbagai program infrastruktur pro rakyat di daerahnya baru-baru ini. Sekaligus mendampingi Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Pada, Sabtu (8/2), ia mendampingi Mitra Kerjanya Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono meresmikan 1 Jembatan dan 3 Overpass di ruang jalan nasional Marabahan-Margasari di Kalimantan Selatan.
Menurutnya, jembatan dan overpass tersebut merupakan yang pertama kali dibangun dengan dana sepenuhnya dari Perusahaan Swasta Nasional di ruas Jalan Negara dengan menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan-perusahaan dimaksud.
"Sudah ada 3 overpass dan 1 jembatan yang berada di titik-titik perlintasan kendaraan pengangkut batu bara," ujarnya.
Keempat perusahaan tersebut yakni PT Talenta Bumi di KM 46,9, PT Binuang Mitra Bersama di KM 54, PT Hasnur International di KM 60, dan PT Antang Gunung Meratus di KM 61.9.
"Selama saya jadi menteri baru pertama 1 kali saya resmikan sarana dan prasarana di jalan nasional oleh pengusaha melalui program CSR-nya. Biasanya pakai APBN atau KPBU. CSR ini biasanya hanya bagi-bagi sembako, tapi ini prasarana di ruas jalan nasional. Jadi ini program yang patut kita apresiasi dan bisa dijadikan model," ujar Basuki di Kabupaten Tapin, Kalsel, Sabtu.
Basuki mencatat perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan sejak 2017 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 189 miliar.
Total panjang pembangunan overpass dan jembatan sepanjang 1,507 meter meliputi overpass PT Talenta Bumi sepanjang 393,3 meter, overpass PT Binuang Mitra Bersama sepanjang 364,51 meter, overpass PT Hasnur Jaya International sepanjang 357,12 meter, dan jembatan PT Antang Gunung Meratus sepanjang 329,8 meter.
Di pihak lain, Rifqinizamy menyatakan bahwa model keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur seperti yang ada di Kalsel ini bisa dijadikan model di daerah lain.
"Pemerintah juga perlu memikirkan insentif kebijakan bagi pihak swasta yang mau membangun infrastruktur di jalan nasional, seperti adanya insentif pajak atau lainnya," ungkap Rifqi.
Hadir pula dalam peresmian ini Dirjen Bina Marga dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Bupati Tapin serta Para Direksi Keempat Perusahaan dimaksud.
Dampingi Presiden Resmikan TPA Sampah
Sebelumnya, pada Jumat (7/2), H.M Rifqinizamy Karsayuda mendapat kehormatan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peresmian Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, pada 23 Januari 2020, selaku Anggota Komisi V DPR RI, lanjutnya, ia berkirim surat kepada Presiden RI agar berkenan menyisipkan waktu meresmikan proyek infrastruktur strategis di Kalsel, seperti TPA Regional ini.
"Disela-sela kehadiran Beliau dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru hari ini," ujarnya.
TPA Regional berdiri diatas tanah seluas 15 ha dan luas TPA nya sendiri 8 ha. TPA ini akan menjadi tempat pemprosesan akhir sampah untuk 5 kab/kota, yaitu : Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Banjar dan Tanah Laut di Kalsel.
TPA mampu mengolah 750 Ton sampah/hari dan hasilnya bisa menghasilkan produk-produk ramah lingkungan seperti pupuk dll.
TPA dibangun dengan dana APBN sebesar Rp.149 Milyar dan dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI yang merupakan Mitra Kerja Komisi V DPR RI.
Hadir pula dalam acara ini Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan berbagai pejabat setingkat Dirjen lainnya.
"InsyaAllah ini petanda baik. Respon positif Presiden RI terhadap pembangunan infrastruktur di Banua Kita tercinta. Merdeka!!!," pungkasnya.
