Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR RI, Romy Soekarno, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama para petani di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Kegiatan itu dihadiri oleh kelompok tani, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam sosialisasi tersebut, Romy Soekarno menegaskan Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa, termasuk dalam sektor pertanian yang menjadi penopang kehidupan masyarakat dan ketahanan nasional.
“Petani adalah pilar penting bangsa. Ketahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari persatuan dan gotong royong. Kalau petani kuat dan sejahtera, bangsa ini juga akan kuat,” ujar Romy Soekarno, dikutip Rabu (17/12).
Ia menambahkan bahwa nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan, sangat relevan dengan kehidupan para petani. Menurutnya, kerja sama antarpetani, solidaritas di desa, serta kepedulian terhadap sesama merupakan wujud nyata pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Romy Soekarno juga mengingatkan pesan Bung Karno tentang pentingnya berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), termasuk dalam bidang pangan. Pertanian yang kuat dan mandiri, menurutnya, merupakan bagian dari cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Sebagaimana pesan Bung Karno, bangsa yang merdeka adalah bangsa yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Pertanian adalah salah satu kunci kemandirian bangsa,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung secara dialogis dan interaktif. Para petani menyampaikan aspirasi dan pandangan terkait tantangan pertanian, sekaligus peran nilai-nilai kebangsaan dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat pedesaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani di Kanigoro semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, serta terus menjaga persatuan, gotong royong, dan semangat kebersamaan dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan nasional.
