Ikuti Kami

Rudi Apresiasi Pengambilalihan Udara Natuna Oleh Indonesia

Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa Presiden Jokowi sangat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Rudi Apresiasi Pengambilalihan Udara Natuna Oleh Indonesia
Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen.

Pangkalpinang, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen mengapresiasi keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah mengambil alih kendali ruang udara di atas wilayah Kepulauan Riau dan Natuna.

Menurut Rudi, keberhasilan tersebut membuktikan bahwa Presiden Jokowi sangat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Baca: Hasanuddin Minta Perjanjian Indonesia-Singapura Dilihat Utuh

"Pasalnya, selama 76 tahun ruang udara tersebut dipegang Singapura. Namun kini di bawah kendali Indonesia," ujar Politisi PDI Perjuangan itu, baru-baru ini. 

Keberhasilan ini, sambung Rudi, patut kita apresiasi bersama. Karena selama puluhan tahun di bawah kendali Singapura, sekarang menjadi tanggung jawab Indonesia. 

"Hal ini membuktikan bahwa Presiden Jokowi sangat menjaga kedaulatan NKRI,” kata Rudi, baru-baru ini. 

Pengambilalihan kendali tersebut terwujud setelah Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dengan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran menandatangani penyesuaian pelayanan ruang udara atau Flight Information Region (FIR) di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1) lalu.

Penandatanganan juga disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca: Puan Harap Perjanjian Ekstradisi Tingkatkan Penegakan Hukum

Perlu diketahui, semasa ruang udara tersebut di bawah kendali Singapura, Pesawat Indonesia harus meminta izin kepada otoritas Singapura jika ingin melintas kawasan tersebut. Padahal kawasan tersebut masih menjadi wilayah udara Indonesia.

Namun dengan penyesuaian FIR tersebut, Indonesia akan memegang kendali ruang udara tersebut tanpa harus meminta izin lagi kepada otoritas Singapura.

Kini navigasi penerbangan di Kepri dan Natuna dipegang melalui Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia).

Quote