Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen dinilai konsisten dalam mendukung akses pendidikan merata di Bangka Belitung. salah satunya dengan terus memperjuangkan program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) agar bisa dirasakan anak-anak dari keluarga tidak mampu di Bangka Belitung.
Tak hanya itu, Rudi juga turut menyalurkan bantuan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hingga saat ini, ratusan bahkan ribuan anak-anak keluarga tidak mampu dari Bangka Belitung telah merasakan manfaat program pemerintah pusat berupa bantuan beasiswa PIP maupun KIP Kuliah melalui tangan dingin politisi PDI Perjuangan tersebut.
Rudi berharap akses maupun kualitas pendidikan di Bangka Belitung bisa terus meningkat. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kunci untuk mendorong kemajuan daerah sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas.
“Saya sangat berharap guru-guru kita tetap berdedikasi yang luar biasa, kita tetap meningkatkan kualitas pendidikan dan kita bentuk generasi muda untuk bangsa dan negara,” ujar Rudi.
Hal itu disampaikan Rudi saat menjadi keynote speaker dalam seminar pendidikan bertajuk Sinodalitas Menuju Pendidikan yang Membebaskan di GOR SMP St. Theresia, Kota Pangkalpinang dikutip Kamis (22/5/2025).
Selain itu, Rudi juga mengajak para guru di Bangka Belitung untuk terus memberikan dedikasi dalam rangka mencetak generasi muda yang berkarakter. Ia berharap, anak-anak Babel tumbuh menjadi penerus yang memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara ke depannya.
“Saya senang sekali bisa ketemu guru-guru, guru-guru ini adalah pahlawan luar biasa yang telah memberikan pengetahuan, mendidik karakter anak-anak kita yang menjadi generasi penerus untuk bangsa dan negara ini. Guru-guru ini bisa saya bilang jasanya tidak terbilang besarnya,” kata Rudi.
Sementara dalam seminar tersebut, turut hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, MY. Esti Wijayati. Ia pun sangat mengapresiasi terhadap perjuangan guru-guru di Indonesia, tak terkecuali di Bangka Belitung, karena telah berdedikasi dalam menciptakan generasi emas untuk masa depan Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih, bagaimana tenaga pendidik kita, para guru kita dan juga tenaga pendidikan sudah berjuang untuk dunia pendidikan kita, dan melatih mendidik anak-anak kita. Kemudian mengajar dengan cinta dengan pondasi keinginan dan harapan untuk Indonesia lebih baik kedepan,” ungkap Esti.
