Ikuti Kami

Rumah DP 0 Rupiah Ala Anies Hanya Isapan Jempol Belaka

Hal ini usai Pemprov DKI Jakarta yang menaikkan batasan atas upah penerima manfaat hunian DP 0 Rupiah.

Rumah DP 0 Rupiah Ala Anies Hanya Isapan Jempol Belaka
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meniai janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait rumah DP Rp0 hanya isapan jempol belaka.

Penegasan Kenneth ini berkaca dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menaikkan batasan atas upah penerima manfaat hunian DP 0 Rupiah, dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp14,8 juta. Perubahan batas atas Rumah DP 0 Rupiah mengacu pada Kepgub Nomor 588 Tahun 2020.

Baca: Prasetyo Tegaskan Pencairan Lahan di Munjul Berdasar Kepgub

"Program Rumah DP 0 Rupiah kan program andalan Anies saat kampanye dulu, tapi sekarang apa nyatanya? Kini orang yang berpenghasilan gaji Rp14 juta juga menikmati hunian tersebut. Janji kampanyenya hanya menjadi isapan jempol belaka," ujar Kenneth di Jakarta, Jumat (19/3).

Menurut pria yang kerap disapa Kent itu, sudah lebih dari tiga tahun Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta, namun realisasi program andalannya tersebut jauh dari target yang ditetapkan.

Dulu diketahui, sebagaimana dikutip dari situs resmi Anies-Sandi saat kampanye jakartamajubersama.com, Rumah DP 0 Rupiah ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah atau Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca: Gembong Tegaskan Rumah DP RP0 Bermasalah Dari Lahir

"Kini program tersebut tidak berpihak kepada masyarakat tidak mampu yang berpenghasilan menengah ke bawah, tapi hanya untuk orang mampu yang berpenghasilan ke atas. Jadi janji-janji Pak Anies pada saat kampanye dulu hanya untuk membuat senang warganya dan hanya sebagai rangsangan masyarakat tidak mampu untuk memilih dia, dan pada akhirnya kecewa," tegas Kepala Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta itu.

Pada saat pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berkampanye pada 2017 lalu dengan mengeluarkan program andalannya, yaitu Rumah DP 0 Rupiah, Kent sejak awal sudah menduga jika program tersebut tidak benar dan ngawur, karena tidak melalui perencanaan yang matang.

Quote