Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena, menyoroti minimnya data rinci terkait pengembangan desa wisata di sejumlah daerah.
Menurutnya, banyak desa wisata tercatat memiliki potensi, namun tidak disertai penjelasan detail mengenai kekuatan dan keunikan masing-masing desa.
Baca: Ganjar dan Risma Pimpin PDI Perjuangan Distribusikan Bantuan
“Banyak desa wisata berdasarkan alam maupun buatan. Data on paper-nya banyak, tapi kita tidak mendapatkan detail dari desa wisatanya itu, potensinya apa,” ungkapnya, usai kunjungan kerja di Desa Wisata Lasiana, Kupang, NTT.
Ia melanjutkan, sejumlah desa memang telah menyelenggarakan berbagai acara dan kegiatan pariwisata, namun ia mempertanyakan relevansi penyelenggaraan event tersebut terhadap potensi lokal.
“Potensi atau event yang sudah diselenggarakan sudah ada beberapa. Tapi, pertanyaan saya, apakah event-event tersebut sekadar event seperti lazimnya dibuat atau memang untuk mempresentasikan potensi desa wisata, UMKM, dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Samuel menyerukan, perlu konsolidasi yang lebih komprehensif agar pembangunan desa wisata tidak berjalan tanpa arah. Dan kebutuhan anggaran untuk membangun desa wisata tidak menjadi yang utama, walau tetap diperlukan. Harus diketahui dulu apa kelebihan desa wisata itu sebelum menyusun kebutuhan anggaran pembangunan.
“Kita perlu anggaran pasti. Tapi, kelebihan desa wisata itu sendiri mereka belum kuasai betul. Akhirnya, waktu mereka menyusun anggaran, yang diperlukan jadi ngambang,” ujarnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
Legislator F-PDI Perjuangan ini mencontohkan, desa wisata yang memiliki kekuatan di sektor kuliner berbeda dengan desa yang mengandalkan lanskap alam.
“Misalnya ada desa wisata yang kekuatannya kuliner. Kuliner ini sesuatu yang dibuat lalu dijual, jadi anggaran seperti apa yang dibutuhkan harus jelas. Kalau secara alami pemandangannya sudah indah, pisang goreng dan kopi saja sudah cukup, tinggal ekonomi kreatifnya membuat merchandise,” jelasnya.

















































































