Ikuti Kami

Sekjen Hasto Ungkap Larangan Menpora Pakai GBK untuk HUT

PDI Perjuangan mengaku mempunyai rencana menggelar acara di GBK namun memilih taat terhadap aturan yang dibuat Menpora Zainudin Amali.

Sekjen Hasto Ungkap Larangan Menpora Pakai GBK untuk HUT
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan PDI Perjuangan memindahkan acara HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun 2023 mendatang dari GBK ke Kemayoran karena taat azas, hukum dan konstitusi. Dia mengatakan pihaknya tidak berupaya melakukan lobi agar HUT PDI Perjuangan bisa digelar di GBK.

Baca: Puan: Laksamana Yudo Margono Gantikan Jenderal Andika

"Kami itu parpol yang diajarkan untuk taat azas, taat hukum dan konstitusi. Jadi kami tidak lantas menggunakan kekuasaan atau melobby, untuk mengubah aturan. Kami dengan kesadaran taat hukum, memindahkan acara HUT partai yang hanya 50 tahun sekali. Padahal GBK memiliki sejarah yang begitu penting," ujarnya Selasa (29/11). 

Menurut Hasto, PDI Perjuangan mengaku mempunyai rencana menggelar acara di GBK namun memilih taat terhadap aturan yang dibuat Menpora Zainudin Amali.

"Bukan seperti itu ceritanya," kata Hasto.

Hasto menjawab pertanyaan apakah sorotan terhadap acara relawan Nusantara Bersatu ada kaitannya dengan PDI Perjuangan yang tidak bisa menggelar acara di GBK.

"Ketika ada larangan dari Menpora bahwa Stadion utama GBK tidak boleh dipakai, dan hal tersebut berlaku umum, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati, dan arahan beliau, kami langsung memindahkan rencana Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun depan, ke Kemayoran," ujar Hasto.menegaskan.

Hasto juga menjelaskan kritik terhadap acara relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Nusantara Bersatu, yang menggelar acara di GBK, semata-mata demi membentengi Jokowi. 

Hasto memastikan pihaknya mengritik acara relawan Jokowi di GBK secara konstruktif dimana PDI Perjuangan memberi masukan agar elit relawan yang asik bermanuver untuk bersabar mengikuti tahapan pemilu yang telah ditetapkan KPU.

"Pak Presiden sendiri kan menyampaikan agar tidak grusa-grusu, dipertimbangkan dengan matang, dan jangan terlalu lama. Jadi directionnya sudah jelas. Saat ini adalah saat mempertimbangkan calon pemimpin dengan tenang, jernih, kontemplatif, dan pertimbangan mendalam. Bagi kami hak prerogatif oleh kongres di tangan Ibu Ketua Umum," lanjut dia.

PDI Perjuangan, kata Hasto, berkepentingan membela Jokowi dengan mengritik acara relawan di GBK. Hasto mengungkit Jokowi yang tak kenal lelah menemui rakyat di daerah-daerah.

"Prestasi Pak Jokowi luar biasa, harus dikristalkan menjadi konsepsi kebijakan yang menginspirasi termasuk bagi para kepala daerah, dan para pemuda Indonesia shg terjadi kesinambungan gagasan dan kebijakan. Dengan demikian ada energi positif yang bergerak di tengah rakyat," ujar Hasto lagi.

Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Pacul juga mengatakan hal serupa dengan Hasto. Pacul menyebut PDI Perjuangan awalnya merencanakan HUT di GBK.

Pacul mengaku tidak tahu persis seperti apa proses pengajuan acara HUT PDI Perjuangan di GBK. Namun, pada akhirnya HUT PDI Perjuangan bakal digelar di Kemayoran.

Baca: Rio: Menangkan Pemilu Agar Tak Jatuh ke Anti Merah Putih

"Kita mau HUT direncanakan di GBK, tapi detailnya yang tahu sekjen (Hasto Kristiyanto), karena aku tidak menangani, aku tidak masuk panitia itu," ujar Pacul.

"Detailnya pada Pak Sekjen, yang saya dengar. Jangan kemudian kata Pak Pacul, yang saya dengar mula-mula kita mau rencana di GBK tapi karena untuk persiapan U-20 pertandingan, U-20, kita geser ke Kemayoran. Kan gitu, kira-kira," lanjut dia.

Quote