Ikuti Kami

Sonny Pertanyaan Kasus Pembalakan Liar di Banyuwangi

Pembalakan liar marak terjadi di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Sonny Pertanyaan Kasus Pembalakan Liar di Banyuwangi
Anggota Komisi VI DPR RI, Sonny T Danaparamita.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Sonny T Danaparamita menanyakan sejumlah kasus pembalakan liar atau illegal logging yang belakangan disinyalir marak terjadi di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Pertanyaan Sonny dilontarkan saat Rapat Dengar Pendapat secara virtual dengan Dirut Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Perhutani dan PT Sarinah, Senin (28/9).

Baca: Masyarakat Adat Wehea Harus Terus Menjaga Hutannya

"Kadang pelaku malah bukan orang luar. Di Banyuwangi, malah ada yang dilakukan oleh mandor (pegawai Perhutani). Ironisnya, petugas Polhutmob yang menangkap sekarang malah dimutasi, kami minta kasus ini diatensi," katanya.

Yang disampaikan Sonny, adalah salah satu contoh kasus dugaan illegal logging di Banyuwangi, yang terjadi pada 11 Mei 2020 lalu dan berhasil diungkap oleh Komandan Regu (Danru) Polhut Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Pengda Aris Rofiq Hidayat SH.

Kasus dugaan pembalakan liar tersebut melibatkan Yoga James Dwi Betara, petugas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Ringintelu, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dengan barang bukti 80 balok kayu jati.

Di mana tak berselang lama pasca penangkapan, yang terjadi justru Danru Polhut Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Pengda Aris Rofiq Hidayat SH, dimutasi ke Jombang. Sedang para pihak yang diduga memiliki keterkaitan dalam kejadian tersebut tetap melenggang.

Menanggapi hal ini, Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Nur Budi Susetya, menyampaikan bahwa mutasi Rofiq atas pertimbangan Divre Jawa Timur untuk pengayaan pengalaman kerja dan promosi.

"Kalau Rofiq pertimbangan divre untuk promosi jabatan perlu tour of duty. Untuk pengayaan pengalaman kerja," ucapnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti dugaan kasus perjudian yang dilakukan pegawai Perhutani KPH Banyuwangi Selatan di Kantor Polhut  area destinasi wisata De Djawatan hingga digerebek petugas kepolisian.

Baca: Legislator Partai Soroti Kerusakan Hutan di Sumbawa

Empat pegawai Perhutani yang terlibat, sempat digelandang ke Mapolresta Banyuwangi, untuk menjalani pemeriksaan.

"Di Banyuwangi, di Kecamatan Songgon, kami juga mendapati laporan lahan Perhutani diperjual belikan," ungkap Wakil rakyat putra daerah Banyuwangi tersebut.

Quote