Klaten, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten siap mengoptimalkan fungsi tempat isolasi terpusat.
Karena itu, satgas akan mulai mengevakuasi dan menjemput warga yang terkonfirmasi positif tanpa gejala atau bergejala ringan.
“Ini dilakukan dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran virus di Kabupaten Klaten yang utamanya berasal dari klaster keluarga,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani di Klaten, Jumat (23/7).
Baca: Gus Nabil Minta Fokus Penguatan Nakes dan Ketahanan Pangan
Dengan penerapan fasilitas isolasi terpusat, Pemkab Klaten dapat lebih mudah memantau kondisi kesehatan warga yang terpapar sekaligus memastikan asupan nutrisi. Sebab, di setiap tempat isolasi pihaknya telah menugaskan tenaga medis untuk memantau.
“Bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi terpusat akan mendapatkan bantuan logistik. Seperti, vitamin, obat-obatan hingga makanan serta pengawasan dari tenaga kesehatan selama 24 jam penuh,” terang politikus PDI Perjuangan ini.
Setelah menjalani isolasi selama tujuh hari, maka warga tersebut akan dilakukan tes PCR. Ia meminta warga tidak takut dan bisa bekerjasama melakukan isoman di fasilitas isolasi terpusat yang telah disediakan.
Sri Mulyani juga menambahkan tiap kecamatan sudah diminta untuk mengirimkan pasien dari wilayah masing-masing. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan secara bertahap hingga fasilitas isolasi terpusat di Kabupaten Klaten terisi penuh.
Baca: Hasyim Semangati Warga Kota Medan Yang Jalani Isoman
“Kami akan terus melakukan sosialisasi terkait PPKM Level 4 dan protokol kesehatan kepada masyarakat,” terang Sri Mulyani.
Kapolres Klaten AKPB Edy Suranta Sitepu mengatakan pihaknya telah menyiapkan 500 lebih personel untuk menyukseskan PPKM level 4 ini. Personel terdiri dari 2 SSK dari Brimob dan Polda Jateng. Selain melakukan penjagaan, pihak Polres juga menyiapkan unit untuk evakuasi, penertiban keliling dan penyemprotan di daerah berzona merah.
Mengingat jumlah kumulatif kasus positif di Kabupaten Klaten berada di angka 4.000, Kapolres Klaten berharap isolasi terpusat bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk diterapkan.
