Palangka Raya, Gesuri.id - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi, agar tidak berpuas diri dengan berbagai keberhasilan dan penghargaan yang telah dicapai selama ini.
Sampai sekarang ini masih banyak yang harus direalisasikan pemprov dalam memajukan pembangunan, terutama berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarat, kata Sugianto di Palangka Raya, Selasa (8/10).
Baca: Sugianto Minta Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
"Jadi, saya minta seluruh SKPD memaknai dan menjadikan berbagai penghargaan yang telah dicapai, menjadi pemacu semangat kerja dan melayani masyarakat," ucapnya.
Adapun keberhasilan yang dicapai pemprov Kalteng yakni, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) lima kali berturut-turut. Penghargaan atas Pencapaian level 3 Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalteng.
Menurut dia, pemprov juga telah berhasil meningkatkan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang sebelumnya CC (cukup baik) menjadi BB (sangat baik). Kalteng yang sebelumnya masuk zona merah dalam penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini membaik dan pada zona hijau.
"Capaian inikan semuanya bagus dan tentu keberhasilannya berkat kerja sama di pemerintahan. Yang seperti ini harus dipertahankan dan memang tuntutannya harus ditingkatkan lagi," kata Sugianto.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu kembali menegaskan bahwa keberhasilan dan penghargaan tersebut, tidak hanya untuk dibanggakan karena pemerintah dan jajarannya wajib melakukan segala inovasi untuk mempertahankannya.
Baca: Sugianto Sabran Tegaskan PDI Perjuangan Kalteng Tetap Solid
Dia mengatakan, saat ini kegiatan pembangunan yang menekankan empat program prioritas pemerintah masih perlu dipacu lagi, agar mampu menyentuh seluruh pelosok daerah.
"Tidak hanya fokus pada empat sektor prioritas, namun sektor lain juga harus dipacu terutama yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi," demikian Sugianto.
