Ikuti Kami

Tanggapi Pernyataan Ketum KNPI, Ronas Beri Jawaban Menohok

Ronas membantah bahwa Palestina membantu Indonesia dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada 1945-1949. 

Tanggapi Pernyataan Ketum KNPI, Ronas Beri Jawaban Menohok
Kader PDI Perjuangan Ronas Pardianto.

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Ronas Pardianto menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama bahwa Indonesia  pernah dibantu oleh Palestina dalam perjuangan kemerdekaan dahulu.

Pernyataan Haris itu sendiri merupakan reaksi terhadap pernyataan Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang menyatakan konfik Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia.

Baca: Bamusi: Jokowi Tunjukkan Komitmen Bela Palestina di PBB

Ronas membantah bahwa Palestina membantu Indonesia dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada 1945-1949. 

Mantan Ketua DPN Repdem Bidang Hubungan Luar Negeri itu menjelaskan, Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945 dan masuk menjadi anggota PBB pada 28 September 1950 dengan status sebagai "State" atau Negara.

"Sedangkan Palestina di PBB baru mendapatkan status 'Non-Member Observer State'. Dan untuk dapat di-upgrade sebagai negara anggota PBB, terlebih dahulu harus memenuhi ketentuan Konvensi Montevideo 1933 tentang Hak dan Tugas Negara, itupun baru pada 29 November 2012," ungkap Ronas, baru-baru ini.

Baca: UAS Galang Dana Palestina, Dewi: Jangan Bohongi Rakyat!

Sedangkan, sambung Ronas, Palestina diakui sebagai negara baru pada tahun 1988, termasuk Indonesia yang mengakui Palestina pada 16 November 1988.

Jadi, Ronas menegaskan pada saat Indonesia merdeka, wilayah Palestina masih dikuasai atau dibaawah 'Mandatory' Inggris, hingga tahun 1948. 

"Lalu bagaimana ceritanya Indonesia dibantu Palestina dalam pengakuan kemerdekaan ? Lagipula yang membantu itu lebih kuat daripada yang dibantu bukan ?," ujar Ronas.

Quote