Ikuti Kami

Tekan Pandemi, Hendi Tekankan Kampung Siaga Candi Hebat

Kampung Siaga Candi Hebat tersebut kini telah berjalan pada 365 titik di Kota Semarang.

Tekan Pandemi, Hendi Tekankan Kampung Siaga Candi Hebat
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) memastikan tak akan kesulitan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, 9-22 Februari mendatang.

Pasalnya sambung Hendi, sejak awal pandemi COVID-19 telah memiliki yang namanya Kampung Siaga Candi Hebat. 

Apalagi program Kampung Siaga Candi Hebat tersebut kini telah berjalan pada 365 titik di Kota Semarang.

Baca: Hendi Janji Tingkatkan Kapasitas Pompa Pengendali Banjir

“Ada di tiap kelurahan, bahkan lebih, karena jumlah kelurahan di Kota Semarang saja hanya 177. Kita akan berupaya terus memonitor agar masyarakat dapat mengaktifkan dan mengoptimalkan program ini, supaya menjadi bagian dari upaya implementasi PPKM mikro di Kota Semarang,” jelasnya.

Lebih lanjut Hendi melanjutkan, dalam Kampung Siaga Candi Hebat tersebut masyarakat bergotong royong dalam menangani pandemi, salah satunya siaga dalam hal kesehatan, dengan mengakomodir kebutuhan masyarakat terkait kesehatan seperti penerapan protokol kesehatan, kontak rumah sakit, dan lain-lain.

Sementara di sektor siaga keamanan berbagai upaya telah dilakukan dalam kaitannya dengan koordinasi ronda keliling, pengawasan kepada para pendatang, dan komunikasi dengan aparat.

Selain itu ada pula siaga logistik yang mengakomodir kebutuhan konsumsi warga, lumbung makanan, dapur umum dan distribusi bantuan, serta siaga sosial ekonomi yang bergerak dalam menumbuhkan UMKM setempat, pelatihan ketrampilan, serta siaga komunikasi yang bertugas dalam penyampaian informasibyang akurat mengenai COVID-19.

Baca: Hendi Siap Gunakan Sampah Jadi Tenaga Listrik

“Karenanya di tiap kampung pasti diberlakukan protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun dan pengecekan suhu tubuh serta tempat isolasi.

Di dalamnya pun ada kegiatan gotong royong antar warga terkait pangan seperti dapur umum dan pembagian bantuan sembako, serta aktivitas lain yang berada di bawah pengawasan ketat dari tokoh-tokoh yang bergerak dalam kampung siaga candi hebat tersebut," papar Hendi.

Di sisi lain, dia juga bersyukur saat ini masyarakat masih kompak dan semangat dalam mendukung penerapan regulasi PPKM mikro, serta tetap berupaya mengaktifkan UMKM di Kota Semarang.

Quote