Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang (Vasung), melakukan gerak cepat dalam pemulihan pasca bencana banjir yang melanda wilayah pesisir Danau Tondano dengan melangsungkan kunjungan kerja ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB RI) di Jakarta.
Pada kunjungannya ini, Wabup Vanda Sarundajang didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie SSTP MSi. Kedatangan Wabup Vasung disambut langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Jarwansah SPd MAP MM, bersama Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi SDA BNPB RI, Dra Eny Supartini MM, serta Tenaga Ahli BNPB, Tavip Joko.
Disampaikan Wabup Vasung, bahwa kunjungannya di BNPB RI bukan sekadar kunjungan kerja. Tetapi sesuai petunjuk Bupati Minahasa Robby Dondokambey, bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa tidak bisa bekerja sendiri, tetapi butuh dukungan pemerintah Pusat dalam menangani permasalahan banjir yang melanda wilayah Minahasa. Ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkab Minahasa dalam hal membawa suara dan harapan rakyat Minahasa yang terdampak banjir beberapa bulan terakhir.
"Hari ini saya datang membawa suara masyarakat yang terdampak, memohon agar pemerintah pusat hadir lebih dekat, lebih cepat," kata Wabup Vanda dikutip Sabtu (14/6).
Dalam pertemuan ini juga Wabup Vasung menyampaikan laporan dampak banjir serta permohonan dukungan percepatan rehabilitasi infrastruktur dan pemulihan sosial ekonomi di wilayah pesisir Danau Tondano, tetapi juga program-program terkait normalisasi DAS dan Danau Tondano.
"Kami melihat langsung dilapangan rumah tergenang, anak-anak kesulitan ke sekolah, nelayan tak bisa melaut dan perekonomian warga terganggu. Itu semua kami sampaikan ke pusat, supaya mendapat perhatian dukungan,” ungkapnya.
Pihak BNPB RI pun menyambut baik langkah proaktif tersebut dan berkomitmen membantu warga yang terdampak banjir di pesisir Danau Tondano.
"Ini contoh kepemimpinan daerah yang responsif dan berpihak pada rakyat. Kami siap bersinergi dan mempercepat proses pemulihan di Minahasa," jelas Deputi Jarwansah.
Untuk diketahui, banjir yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah memukul kehidupan warga, menggenangi rumah, memutus akses jalan, dan mengganggu perekonomian lokal. Pemerintah Kabupaten Minahasa mengharapkan kunjungan kerja ini menghasilkan solusi bahkan menjadi titik balik yang baik bagi warga terdampak banjir.
