Ikuti Kami

Wawali Whisnu Sakti Apresiasi Beras Marhaen

WS: Dengan begini adik-adik GMNI juga menguatkan kemandirian dengan berwirausaha.

Wawali Whisnu Sakti Apresiasi Beras Marhaen
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengapresiasi adanya produk beras Marinda. (Foto: Istimewa)

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengapresiasi adanya produk beras Marinda.

Baca: Teganya Anies Potong Tunjangan & Transport Tenaga Medis

Ia mengatakan, aksi dari GMNI Surabaya itu untuk mengambil bagian dari peran sebagai solusi terkait pandemi.

"Dengan begini adik-adik GMNI juga menguatkan kemandirian dengan berwirausaha," ujar Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS ini.

Orang nomor dua di Pemerintah Kota Surabaya ini juga mengatakan, upaya distribusi beras dan koperasi adalah bagian dari menumbuhkan dan memupuk jiwa-jiwa mandiri, jiwa- jiwa pejuang, jiwa-jiwa petarung, seperti amanah ajaran Bung Karno dalam Tri Sakti-nya.

Pemenuhan kebutuhan pokok beras kian dibutuhkan. Khususnya dalam masa memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Kondisi tersebut menjadi momentum bagi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya, dengan menggagas distribusi beras Marinda.

Beras tersebut diambil dari para petani yang ada di wilayah Jawa Timur. "Langsung dari petani. Ini berasal dari saudara, rekan kita yang bekerja sebagai petani," kata Ketua DPC GMNI Surabaya, Ravi Hafids Maheswara.

Ditemui disela-sela peresmian Pekan Bhakti Marhaen di Sekretariat DPC GMNI Surabaya, Kawasan Sukosemolo II, Kecamatan Sukolilo, Sabtu pekan kemarin. Ravi menjelaskan distribusi beras Marinda ini merupakan gerakan GMNI dalam menjawab kondisi saat ini.

Ia menyatakan, kondisi pandemi saat ini sangat berpengaruh terhadap kebutuhan pokok. Ketika menipis harga semakin naik. "Ini menambah beban rakyat," kata Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Ravi menegaskan upaya pembelian beras dari petani langsung ini juga memutus rantai tengkulak. "Karena para tengkulak kerap memainkan harga yang menyusahkan petani," ujar dia.

Disisi lain, adanya beras Marinda ini sekaligus menjadi trigger awal dalam mengaktifkan kembali Koperasi Marhaen.

Baca: Ketua Banteng Bantul: Mesin Partai Fokus Bantu Korban Covid 

Selama ini peran koperasi dinilai perlu ditingkatkan. Yakni Koperasi Marhaen Indonesia (KOPI MANIS).

"Koperasi ini untuk mengafirmasi hal-hal seperti ini. Pemenuhan kebutuhan sembako, kedepan juga gula dan bahan pokok lainnya," ungkap Ravi.

Quote