Ikuti Kami

Whisnu Minta Warga Gotong Royong Putus Mata Rantai Covid-19

Itu disampaikan Whisnu saat mendengar laporan dari para Ketua RT disela aktifitas Work From Home.

Whisnu Minta Warga Gotong Royong Putus Mata Rantai Covid-19
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana meminta warga di perkampungan bergotong-royong bersama, memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19). (Foto: Istimewa)

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana meminta warga di perkampungan bergotong-royong bersama, memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19).

Itu disampaikan Whisnu saat mendengar laporan dari para Ketua RT disela aktifitas Work From Home, melalui sambungan teleconference, semalam.

Ada enam wilayah RT yang dimonitor. Diantaranya,  Wilayah RW 3 Kelurahan Medokan Ayu; RW 02 Kelurahan Banyu Urip; RW 01 Kelurahan Nginden Jangkungan; RW 6 Kelurahan Dukuh Setro; dan RW 3 Kelurahan Bringin.

Para Ketua RT ini dipilih acak untuk melakukan koordinasi bersama Whisnu secara online dari kediaman pribadinya di Perumahan Pakuwon City Surabaya.

Banyak diantara Ketua RT yang sudah melakukan anjuran social distance, maupun menciptakan inovasi dalam rangka memperkuat imunitas tubuh.

Baca: Aksi Nyata Whisnu Sakti Tangkal Penyebaran Virus Corona

Seperti yang dilakukan oleh Ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Banyu Urip, Soemadji. Ia bersama warga bergotong-royong membuat program Kelorisasi dan minuman dari bahan air kelapa.

Kelorisasi yakni berasal dari tanaman daun kelor yang dihaluskan untuk selanjutnya dicampurkan makanan bubur.

’’Kami membuat swadaya bersama warga, nantinya juga untuk warga sendiri Pak,’’ kata Soemadji.

Selain itu, pembentukan Satgas Covid-19 di kampung Banyu Urip dikatakan Soemadji juga turut melibatkan Karang Taruna setempat.

Sementara, untuk upaya social distancing, sudah dijalankan di wilayah RT 04 RW 06, Kelurahan Dukuh Setro. 

Menurut Ketua RT 04, Anis Yuliana akses perkampungan kini hanya satu akses.’’Sebenarnya bukan karantina wilayah. Tapi kami menjaga dan mengantisipasi. Karena banyak warga yang punya anak kecil dan balita,’’ ujarnya.

Sementara, Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Medokan Ayu, Sulaiman menginginkan adanya bantuan penyemprotan desinfektan.

Hal senada juga disampaikan oleh Johnny Taha, Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Nginden Jangkungan dan Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Bringin, Soegeng.

Menanggapi peran warga yang bergandengan tangan melawan pandemic corona, Whisnu Sakti mengapresiasi upaya tersebut.

Baca: Whisnu Sakti Minta Dinkes Surabaya Petakan Penderita Corona

WS – sapaan Whisnu Sakti Buana – memotiviasi warga dan Ketua RT untuk bahu membahu melawan corona.’’Melalui teleconference ini Saya menitip pesan untuk menjaga Surabaya. Mari gotong-royong melawan pandemi ini,’’ ucapnya.

Menyoal penyemprotan desinfektan, Pemkot Surabaya akan melakukan secara merata hingga ke perkampungan. Sementara, penyemprotan masih dikhususkan untuk wilayah ditengarai terdapat jumlah ODP dan PDP.

’’Didata kampungnya, nanti dilaporkan. Nantinya secara menyeluruh dilakukan penyemprotan,’’ kata alumni ITS Surabaya ini.

Quote