Ikuti Kami

Aktivis 98 Protes Forum Diskusi Para Pendukung Prabowo

Aktivis 98 memandang forum itu memberi indikasi penipuan publik.

Aktivis 98 Protes Forum Diskusi Para Pendukung Prabowo
Ilustrasi. Aktivis 98.

Jakarta, Gesuri.id - Forum Rembuk Nasional Aktivis 98 menyampaikan protes terbuka terhadap Forum Diskusi yang digagas oleh kelompok pendukung radikalis/loyalis Orde Baru yang juga adalah pendukung calon presiden nomor 02 Prabowo pada Senin (25/2). Diskusi itu dilaksanakan di  Ad Premier Ballroom, Jakarta dan diprakarsai oleh Haikal Hasan, Fuad Bawazir, Bambang Wijayanto, Ridwan Saidi dan Kivlan Zein.

Baca: Aktivis 98 Deklarasikan Dukungan ke Jokowi

Aktivis 98 memandang forum itu memberi indikasi penipuan publik, bernilai hasutan dan upaya propaganda yang berpotensi menimbulkan kegaduhan nasional menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Oleh sebab itu, Aktivis 98 pun berrencana untuk menggugat secara hukum forum diskusi itu. 

Aktivis 98 pun menyampaikan pernyataan sikap yang terdiri dari 4 point. Pertama, menuntut audit publik atas kepemilikan tanah dan harta kroni Orde Baru. 

"Debat II Pilpres menguak kepemilikan tanah Prabowo yang sangat besar, sehingga muncul kepanikan adanya audit public terkait kepemilikan tanah dan sumber ekonomi dari Prabowo dan para koleganya yang bernaung dibawah kekuatan Cendana. Oleh karena itu kami akan menginisiasi pembentukan tim independent mengusut tuntas harta kekayaan Soeharto dan kroninya agar dapat disita oleh negara," demikian bunyi point pertama pernyataan sikap Aktivis 98, sebagaimana tertuang dalam press release yang diterima Gesuri, Selasa (26/2). 

Kedua, mengambil langkah hukum atas penistaan terhadap perjuangan rakyat dan mahasiswa yang memperjuangkan reformasi 1998. Hal ini akan dilakukan karena Aktivis 98 karena para pendukung Prabowo itu menuduh Aktivis 98 sama dengan PKI yang berniat makar. 

"Artinya, mereka sedang menafikan produk dan hasil perjuangan dari reformasi, seperti Mahkamah Konstitusi, Pemilu Langsung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Otonomi Daerah, Profesionalisme TNI & Polri dan Politik Terbuka Multi Partai," demikian seperti tertuang dalam Press Release tersebut.

Sedangkan point ketiga, adalah melaporkan pasangan calon nomor 02 ke Bawaslu dan KPU karena adanya indikasi pelanggaran Pemilu. Aktivis 98 menilai kubu Capres 02 terindikasi dengan sengaja mencipta narasi keresahan dengan membangun propaganda dan menghasut rakyat sehingga menciptakan keresahan di publik. Tujuannya adalah agar tercipta aksi sepihak dan kerusuhan demi mendelegitimasi dan menggagalkan pemilu 2019.

Terakhir, Aktivis 98 ingin membangun aliansi strategis kerakyatan bersama Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskan amanat reformasi 1998. Para aktivis 98 bertekad melawan upaya Prabowo menghidupkan Orde Baru.

"Kami berdiri bersama Rakyat dan Joko Widodo untuk sama-sama menuntaskan amanat reformasi. Karena Prabowo ialah anak kandung Orde Baru sedangkan Jokowi adalah anak kandung Reformasi," pungkas pernyataan sikap tersebut.

Baca: Presiden Akan Hadiri Acara Rembuk Nasional Aktivis 98

Seperti diketahui, dalam Forum Diskusi tersebut, para pembicara mengungkapkan pandangannya mengenai peristiwa 1998. Pada umumnya, para pembicara seperti Kivlan Zein dan Haikal Hasan mengungkapkan pandangan yang mendukung Soeharto dan menilai buruk gerakan mahasiswa 1998. 

Forum Rembuk Nasional Aktivis 98 sendiri digagas oleh Adian Napitupulu, Wahab Talaohu, Faizal Assegaf, Karyono Wibowo, Elly Salomo, Sarbini dan Sayed Junaidi Rizaldi.

Quote