Palangka Raya, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan, pihaknya belum berani memastikan pengumuman bakal calon yang akan diusung pada pilkada mendatang, apakah akan diumumkan pada rapat kerja nasional di Jakarta 10-12 Januari 2020 atau tidak.
"Memang ada 44 bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang sudah positif diusung PDI Perjuangan dan bakal diumumkan pada rakernas nanti," kata Sigit di Palangka Raya, Senin (6/1).
Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan bakal calon Gubernur dan Wagub Kalteng, serta Bupati dan Wabup Kotim akan diumumkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada rakernas tersebut.
Pihaknya tak berani memastikan, sebab rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di Kalteng, sama sekali tidak diketahui oleh pengurus DPD setempat karena semua keputusan ada di tangan pengurus pusat.
"Keputusan yang memberikan rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah, semua ada pada DPP dan kami di daerah hanya sebagai tim penjaringan bakal calon yang sudah terdaftar di partai kami," kata Sigit yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini.
Sigit menambahkan, pihaknya akan memberitahukan kepada publik apabila surat rekomendasi untuk Bacagub Kalteng dan Bacabup Kotim sudah ditetapkan oleh DPP.
Untuk sementara ini dirinya tidak bisa berpanjang lebar memberikan pernyataan mengenai siapa yang bakal diusung oleh DPP. Semoga saja dalam rakernas tersebut nama bacagub dan bacabup yang sudah mendaftar di PDI Perjuangan diumumkan DPP.
"Kalau nantinya diumumkan maka akan jelas siapa yang diusung. Tetapi, jika Kalteng tidak termasuk artinya Pilkada Kalteng masih menjadi perhatian DPP dan masih digodok," ungkapnya.
Dalam rakernas tersebut, nantinya akan dihadiri seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan DPD se-Indonesia. Kegiatan itu sekaligus menjadi acara puncak perayaan HUT ke-47 PDI Perjuangan.
Bahkan setiap pengurus PDI Perjuangan se-Kalteng dari unsur pimpinan wajib hadir yakni ketua, sekretaris, bendahara (KSB), kemudian pengurus DPC dan Fraksi PDI Perjuangan yang ada di DPRD setempat.
"Semua pengurus yang saya sebutkan tadi wajib hadir dalam acara rakernas yang dilaksanakan di Jakarta selama empat hari itu," ujarnya.
