Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo yang juga Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo (Rudy), menekankan tugasnya dalam menjaring bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Solo berdasarkan PP No 24/2017 sudah rampung.
Baca: Rudy Tak Permasalahkan SE DPP Soal Jalur Khusus Cakada
Selanjutnya, ujar Rudy, DPC PDI Perjuangan Solo tinggal menunggu keluarnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Solo 2020.
Rudy juga enggan berkomentar terhadap terbitnya Surat Edaran (SE) DPP PDI Perjuangan bernomor 918/IN/DPP/XI/2019 tertanggal 21 November 2019 perihal Penegasan terkait Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Serentak 2020. Dengan adanya surat itu, Gibran Rakabuming Raka berpeluang mendaftarkan diri.
“Surat itu sah dikeluarkan DPP yang ditandatangani Bambang Wuryanto dan Sekjend Hasto. Tapi saya tak akan komentari itu. Tugas saya laksanakan PP 24 sudah selesai,” ujar Rudy saat diwawancara wartawan di Loji Gandrung, Minggu (1/12).
Menurut Rudy, mekanisme pendaftaran calon bupati/wali kota melalui DPD PDI Perjuangan baru kali pertama ini dilakukan. Selama ini penjaringan calon kepala daerah oleh PDI Perjuangan dilakukan secara berjenjang sesuai status atau jabatan calon kepala daerahnya.
Untuk penjaringan bupati/wali kota dan wakilnya dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan, sedangkan penjaringan calon gubernur dilakukan DPD PDI Perjuangan. “Tapi saya tak persoalkan itu. Yang penting tugas tanggung jawab saya menjaring sudah selesai,” kata dia.
Baca: Rudy Pastikan Suara Akar Rumput Tak Pecah
Perihal waktu dikeluarkannya surat rekomendasi calon kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi, menurut Rudy menjadi kewenangan DPP PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadi figur utama penentu keputusan rekomendasi.
Lebih jauh Rudy mengakui saat ini PDI Perjuangan Solo terus melakukan konsolidasi anak ranting dengan agenda penataan struktur. Setiap hari ada kegiatan konsolidasi anak ranting yang dihadiri jajaran pengurus DPC dan PAC masing-masing.
