Ikuti Kami

Banteng Kabupaten Bulungan Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah

Pendaftaran terbuka bagi siapa saja yang berminat untuk menjadi calon kepala daerah pada kontestasi Pilkada mendatang.

Banteng Kabupaten Bulungan Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
Ketua DPC PDI Perjuangan Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) Markus Juk.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Bulungan, Kalimantan Utara (Kalatara) Markus Juk, mengumumkan bahwa pendaftaran bakal calon kepala daerah, 5-30 April mendatang.

Markus, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa pendaftaran terbuka bagi siapa saja yang berminat untuk menjadi calon kepala daerah pada kontestasi Pilkada mendatang.

“Ya, kami akan membuka penjaringan selama 25 hari. Jika setelah pembukaan tanggal 5 hingga 30 April tidak ada yang mendaftar, kami akan membuka pendaftaran kedua mulai tanggal 15 Mei hingga 30 April,” ujar Markus kepada A-News.id.

Baca: Mahfud Ceritakan Respons Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK

Namun, lanjutnya, tahap kedua pembukaan penjaringan akan menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, terkait syarat-syarat bagi calon-calon yang ingin mendaftar.

“Kami akan berdiskusi dengan DPP mengenai persiapan apa saja yang diperlukan untuk pendaftaran kedua,” jelasnya.

Markus, yang sebelumnya ikut dalam Pemilihan Legislatif, meminta para bakal calon yang maju sebagai bupati atau wakil bupati untuk menghubungi Ketua Panitia, Wawan di nomor 0812-5803-7783, Bendahara Penjaringan Haposan Situmorang (Ucok) di nomor 0858-2823-7303, serta Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan di nomor 0822-9744-7701.

Hingga saat ini, Markus mengakui bahwa pihaknya belum menemukan figur yang cocok sebagai bakal calon kepala daerah. Namun, untuk posisi Wakil Bupati, Markus menyatakan sudah siap untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Bulungan.

PDI Perjuangan memiliki modal 3 kursi, dan ketika ada calon bupati yang ingin bergabung, PDI Perjuangan dapat mencari untuk memenuhi kuota 20 persen.

“Mungkin ada figur yang dekat dengan PDI Perjuangan, namun hal itu tidak perlu diumumkan ke publik, biarkan saja mengalir seperti air,” ungkap Markus.

Sementara itu, pihak PDI Perjuangan belum menargetkan jumlah bakal calon yang akan mendaftar.

Setelah pemilihan pada 14 Februari, masih banyak yang berminat maju, seperti contohnya PDIP yang memiliki 3 kursi dan masih mencari minimal 1 kursi lagi.

Baca: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!

“Kemungkinan besar Golkar dapat memenuhi syarat untuk mengusung 1 kandidat,” ujar Markus.

Jika saat pembukaan pendaftaran tidak ada yang mendaftar, pihaknya akan menunggu keputusan dari DPP pusat.

Markus berharap para bakal calon yang bergabung dengan PDI Perjuangan untuk mengusung calon bupati yang akan datang, mengingat PDI Perjuangan terbuka untuk siapa saja.

“Bahkan, saya siap menjadi bakal calon Wakil Bupati. Asalkan terdapat kesesuaian dan cocok sebagai calon bupati, maka sebagai kader PDI Perjuangan, persetujuan dari DPP merupakan syarat penting,” tutupnya

Quote