Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan target memenangkan minimal 5 daerah diinstruksikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Optimistis menang di 5 daerah. Misalnya di Kabupaten Pangandaran, kader PDI Perjuangan punya incumbent, Tasikmalaya juga incumbent. Itu sudah dua peluang,” ujarnya di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Sabtu (7/9), dilansir dari kesatu.co.
Baca: Pilkada 2020, Momentum Kebangkitan PDI Perjuangan Jabar
Selanjutnya, kata Ono, partai juga menargetkan dan optimistis bisa menang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu. Sekalipun, dua daerah itu kuat menerapkan politik dinasti, PDI Perjuangan akan berupaya melawan.
“Kami siapkan figur dan orang yang kuat untuk melawan dinasti di Kabupaten Bandung dan Indramayu itu. Kemudian bidikan lainnya di Cianjur,” ungkap Ono.
Pilkada Kabupaten Bandung diproyeksikan akan diikuti oleh kepanjangan tangan Bupati Bandung, Dadang Nasser yang sudah memimpin dua periode berjalan. Sejumlah pihak memprediksi, Dadang Nasser akan mencalonkan istrinya. Begitu juga dengan Pilkada Indramayu.
Ono menambahkan, pihaknya punya metodologi sederhana untuk menghitung kemenangan di lima daerah itu. Saat bicara figur yang diusung popularitas dan elektabilitasnya lebih rendah dari figur calon parpol lain, PDI Perjuangan bakal membidik wakil bupati.
“Kami siap di nomer duanya. Tapi pada saat figur yang kami usung kuat dari sisi apapun. Ya harus nomer satu (calon Bupati),” kata Ono.
Ono Surono baru menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, melanjutkan kepemimpinan TB Hasanudin. Ono merupakan anggota DPR RI dari Komisi IV, dan sosok muda PDI Perjuangan.
Baca: PDI Perjuangan Jabar Perkuat Kerja Ideologis & Kerakyatan
Maju ke Senayan, Ono berangkat dari daerah pemilihan Jabar VII salah satunya Kabupaten Indramayu. Ia merupakan petahana. Selain itu, ia juga menjabat Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara.
Di Pemili 2019, Ono meraih suara 102 ribu, meningkat dua kali lipat dibandingkan perolehan suara dirinya pada Pemilu 2014.
