Ikuti Kami

BPN Percaya Pileg Tapi Tidak Pilpres, Hasto: Tidak Dewasa

Itu akan menjadi catatan kelam di dalam tradisi demokrasi

BPN Percaya Pileg Tapi Tidak Pilpres, Hasto: Tidak Dewasa
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sama sekali tidak dewasa karena hanya memercayai hasil Pileg, tapi tidak dengan Pilpres.

Baca: Moeldoko Sebut Tudingan Kecurangan BPN Mirip Pemilu 2014

"Itu suatu sikap yang tidak dewasa karena akan menjadi catatan kelam di dalam tradisi demokrasi," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

Hasto kembali mengingatkan kubu 02 bahwa berdasarkan hasil survei sebanyak 92 persen masyarakat mempercayai hasil Pemilu 2019. Sikap ini, menurut Hasto, seharusnya dicontoh para elite politik.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini juga mengingatkan jika ada yang menolak hasil Pemilu 2019, maka sama saja tidak menyepakati atau melanggar kontrak politik yang dibuat pada saat deklarasi damai. 

Menurut Hasto, BPN Prabowo-Sandiaga hanya percaya tentang apa yang mereka rasa menguntungkan. Sementara demokrasi itu, kata Hasto, adalah kehendak rakyat yang harus diterima semua elite politik.

"Rakyat sudah menyampaikan dukungannya. Itu lah yang kami percaya. Kalau kami lihat seluruh sistem telah dibangun dengan baik. Bahkan proses pemilihan KPU, Bawaslu, itu melalui proses yang sangat demokratis dan dimenangkan bagian dari Gerindra dan PKS saat itu," imbuhnya.

Sebelumnya, secara gamblang Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN), Andre Rosiade, mengatakan, pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menolak hasil pemilu tadi malam dalam konteks Pemilihan Presiden 2019.

Baca: Ajak Boikot Pajak, Politisi Gerindra Menyerang Negara

Menurut dia, hal itu sudah jelas karena pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo yang merupakan calon presiden.

"Karena memang kecurangan itu dirasakan di pilpres. Pak Jokowi itu kan capres bukan caleg," ujar Andre ketika dihubungi, Rabu (15/5).

Quote