Malang, Gesuri.id - PDI Perjuangan akan menentukan calon bupati (Cabup) Malang pada bulan Desember 2019.
Hal ini dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah kabupaten Malang terhadap elektabilitas 8 kandidat cabup yang bakal diusung PDI Perjuangan untuk bertarung di moment Pilbup tahun 2020 mendatang.
Baca: PDI Perjuangan Kuasai Kursi Ketua DPRD di Malang Raya
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari mengatakan 8 Cabup yang telah mendaftarkan diri di PDI Perjuangan telah mengikuti beberapa tahapan seleksi yang diselenggarakan partai. Berbagai tahapan seleksi itu adalah pendaftaran yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang hingga tahapan test tulis dan fit and Proper test yang dilaksanakan DPD PDI Perjuangan di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Tes sudah di laksanakan DPD Jatim di Surabaya, dan hasilnya sudah kita serahkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta,”kata Sri Untari, Sabtu (12/10).
Tahapan selanjutnya , kata Untari, adalah survey lapangan untuk mengetahui elektabilitas para Cabup tersebut, yaitu melihat tingkat kepopuleran para calon bupati tersebut di masyarakat.
“Kami tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung, artinya para cabup harus benar- benar dikenal masyarakat Kabupaten Malang , berkontribusi kepada masyarakat , dan kepedulian terhadap wong cilik sesuai dengan garis yang telah ditentukan partai,” ungkap Sri Untari.
Baca: Pilkada Malang, Tiga Orang Daftar di PDI Perjuangan
Ketika ditanya apakah akan memilih calon dari kader partai atau dari luar partai , Sri Untari menjawab semuanya serba memungkinkan .
“Semuanya sangat mungkin terjadi , namun semuanya adalah kewenangan DPP, kita hanya menjalankan perintah dari DPP saja,”imbuh Untari.