Ikuti Kami

Di Solo, Puan Ajak Kader Lawan Hoaks

Puan mengajak kader PDI Perjuangan untuk meluruskan hoaks tersebut karena mengancam persatuan dan persatuan Indonesia.

Di Solo, Puan Ajak Kader Lawan Hoaks
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berswafoto di sela memberikan pengarahan dalam rapat umum di Gor Pandawa, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (31/3).

Solo, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyerukan kepada kader PDI Perjuangan untuk melawan hoaks atau kabar bohong. Hal tersebut Puan sampaikan saat memberikan pengarahan dalam rapat umum di Gor Pandawa, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (31/3).

"Ada yang mengatakan, jika Presidennya Pak Jokowi, pendidikan Agama Islam tidak akan ada lagi di Indonesia. Ada yang mengatakan, jika Presidennya Pak Jokowi nantinya tidak ada adzan lagi di Indonesia. Hal ini semuanya bohong atau berita hoaks," tegasnya.

Baca: Ibu Mega Instruksikan Kader untuk Menangkan Pemilu 2019

Untuk itu, Puan mengajak kader PDI Perjuangan untuk meluruskan hoaks tersebut karena mengancam persatuan dan persatuan Indonesia.

"Mari hal-hal seperti fitnah atau berita hoaks ini, disampaikan kepada masyarakat bahwa semua itu bohong. Kami harus menyampaikan hal ini, kepada keluarga dan saudara saudaranya. Karena, hal-hal seperti ini, akan memecah persatuan," katanya.

Selain itu, Puan juga mengharapkan masyarakat jangan pernah lengah dan merasa akan menang, meski kemenangan sudah di depan mata. Namun, kerja keras akan terus diharapkan sampai pascapencoblosan 17 April mendatang.

Baca: Ojo Pedhot Oyot Bareng Ibu Mega di Solo Raya

"Mari tetap bekerja, berjuang di dalam lingkungan masing-masing untuk memperjuangan 01 untuk bisa menang," katanya.

Untuk diketahui, dalam rapat umum ini hadir Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan jajaran PDI Perjuangan lainnya.

 

Quote