Purwakarta, Gesuri.id - Jabatan Sutisna, SH.,MH -sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta yang akan berakhir pada tahun 2024 ini mulai banyak berbagai kritikan terkait dengan kebijakannya selama memimpin partai berlambang banteng tersebut.
Salah satunya terkait dengan sangkaan penyalahgunaan dana partai di pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu yang kabarnya nilainya mencapai milyaran rupiah.
Namun, kritikan tersebut dianggap sama sekali tidak mendasar. Menurut Sutisna, kritikan dan sangkaan penyalahgunaan dana partai dianggap tidak masuk akal, dan itu sama sekali tidak benar.
Sutisna menilai sangkaan tersebut hanya sikap ketidakpuasan saja karena ada perbedaan pendapat salah satu Caleg di Pemilu yang digelar bulan lalu. Dan, ia enggan menanggapinya, sebab apa yang dilakukannya sebagai ketua partai sudah dianggap tepat dan bijaksana untuk kepentingan partai.
“Kami fokus saja bekerja membesarkan dan mengharumkan nama partai, ”ucap Sutisna, Sabtu (16/3/2024).
Memang harus diakui, sejak DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta dipimpin Sutisna masa bhakti 2019 – 2024 pertumbuhan partai berlambang banteng terus mengalami perkembangan yang cukup baik, diantaranya penyediaan sekretariat yang representatif yang saat ini berdiri megah dengan lokasi di Jalan Raya Jl. Jend. Ahmad Yani No.147, Cipaisan, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Bahkan secara resmi bangunan gedung dengan dua lantai dengan cat warna merah membara yang digunakan untuk kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta tersebut diserahkan status hak milik berupa sertifikat kepada DPP PDI Perjuangan di Jakarta dan langsung diterima oleh Bendahara Umum Olly Ondokambey dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Bahkan, prestasi di pemilu tahun ini PDI Perjuangan Purwakarta peraihan suara mengalami peningkatan yang cukup lumayan, yang awalnya peraihan suara di pemilu tahun 2019 lalu meraih 50 ribu suara dengan 5 kursi di parlemen kini di pemilu tahun 2024 meningkat menjadi 65 ribu suara dengan 6 kursi di parlemen.
