Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara H. Djarot Saiful Hidayat menegaskan agar seluruh Kader PDI Perjuangan bahu-membahu bergotong-royong menangkan PSU di Kabupaten Labuhanbatu yang akan digelar pada 24 April mendatang,
Baca: Djarot: Perintah Megawati, PSU Labusel Harus Dimenangkan!
“Seperti yang sudah saya tegaskan kepada pengurus bahwa memengkan PSU bukan lagi kehendak Calon saja, melainkan sudah menjadi kehendak Partai dan kehendak ketua Umum Megawati Sukarnoputri untuk itu tidak ada kata lain selain kader harus berjuang sepenuh hati untuk memenangkan PSU di Labuhanbatu,” ungkap Djarot dalam keterangannya, Selasa (6/4).
Itu sebabnya saya kemarin turun langsung ke Labuhanbatu untuk memastikan kesiapan kader dalam kerja-kerja politik di bawah.
“Kita tidak ingin kemenangan hanya di hitung di atas meja, melainkan harus dilapangan maka dari itu kemarin sudah kita intruksikan agar kader turun kebawah membenahi komunikasi politik dengan masyarakat, semua harus turun,” terang Djarot.
Selain itu Djarot juga mengintruksikan kepada jajarannya untuk saling bahu-membahu dengan TIM Pemenangan untuk mengantisipasi setiap perubahan yang ada di lapangan, harus ada posko pantau di sekitar TPS.
“Secara khusus kita juga sudah tekankan kepada BSPN untuk menyiapkan saksi yang benar-benar kuat dan mampu menghadapi dinamika di TPS saat PSU nanti, Intinya semua harus bekerja keras secara maksimal untuk memenangkan PSU nanti,” pungkas Djarot.
Baca: Jokowi Siap Lanjutkan Pembangunan Jalur KA Labuhanbatu-Dumai
Sementara itu Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Labuhanbatu Guruh Okta mengatakan pihaknya sudah siap menjalankan intruksi Ketua DPD PDI Perjuangan.
“Sudah siap dan apa yang diminta Ketua DPD juga sudah kita siapkan dan untuk strategi lapangan sudah kami kominikasikan dengan pihak BSPN Daerah,” ungkap Guruh.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Labuhanbatu akan menggelar PSU pada Tanggal 24 April mendatang dimana PDI Perjuangan mengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Erik Adtrada Ritonga dan Ellya Rosa Siregar. Dilansir dari pdiperjuangansumut.
