Ikuti Kami

Djarot Serukan Perlawanan Terhadap Hoaks & Ujaran Kebencian

Perlawanan masyarakat ini akan berdampak serius bagi para penyebar hoaks dan ujaran kebencian.

Djarot Serukan Perlawanan Terhadap Hoaks & Ujaran Kebencian
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyerukan dalam Pemilu 2019 ini masyarakat harus melawan hoaks dan ujaran kebencian. 

Perlawanan masyarakat ini akan berdampak serius bagi para penyebar hoaks dan ujaran kebencian.

Baca: Ganjar Ajak Satlinmas Tangkal Berita Bohong

Caleg DPR RI Dapil Sumut III itu mengungkapkan, masyarakat tidak boleh diam menanggapi hoaks dan ujaran kebencian yang beredar.

"Nanti kebohongan itu lama-lama akan dianggap menjadi kebenaran dan dipercaya. Ayo kita lawan,"katanya, belum lama ini.

Djarot menjelaskan, pada tahun politik ini banyak orang-orang yang memanipulasi kebenaran.

"Sehingga banyak orang yang dapat dikelabui dengan kebohongan yang ia kira itu kebenaran. Banyak yang tidak menggunakan rasio untuk mempercayai sebuah data, hanya menggunakan emosi saja," jelasnya.

Ia berharap masyarakat cerdas dan tidak tertipu oleh hoaks yang hanya dapat memecah belah kesatuan bangsa.

Djarot juga mengatakan, di tengah tahun politik ini dan ketika hoaks dan ujaran kebencian berseliweran di mana-mana,  ungkapan 'sing waras ngalah' tidak boleh digunakan.

Baca: Ini Daftar Nama Beken yang Jadi Jurkam Jokowi-Kiai Ma'ruf

Menurut Djarot, ungkapan 'sing waras ngalah' dipakai agar orang yang pikirannya normal agar mengalah, menahan diri, tidak meneruskan percekcokan, pertengkaran dan sebagainya.

"Ungkapan tersebut bisa membuat orang yang kurang normal pikirannya tetap beraksi dan meneruskan apa saja yang diinginkannya. Karena itu, ungkapan tersebut tidak cocok saat ini," ujarnya.

Quote