Magelang, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono masuk dalam daftar pilkada.
Budi juga mengatakan pengembalian formulir terakhir pada Minggu (22/9) pukul 23.59 WIB. Selain Windarti dan Joko Budiyono, terdaftar juga nama Aji Setiawan, putra dari Wali Kota Magelang saat ini, Sigit Widyonindito.
Baca: Delapan Orang Daftar Cawali Magelang Lewat PDI Perjuangan
Aji yang juga anggota DPRD Kota Magelang periode 2019-2024 ini paling pertama kembalikan formulir, yakni hari Minggu (22/9) pukul 14.00 WIB. Selanjutnya Stin Syahyutri, anggota DPRD Kota Magelang pada pukul 20.10 WIB, dan Paryanto, pengacara pukul 20.40 WIB.
Selanjutnya W Isnoniati, Ketua Departemen Wanita PDI Perjuangan pukul 21.00 WIB, Joko Budiyono pukul 21.20 WIB, dan Suharyanta (mantan sekretaris DPC PDI Perjuangan) pukul 21.22 WIB. Kemudian Setyo Raharjo, Ketua BMI Kota Magelang pukul 22.01 dan terakhir Windarti Agustina pukul 22.17 WIB.
“Di luar dugaan, ternyata yang mengembalikan formulir banyak (3 bakal calon wali kota dan 5 bakal calon wakil wali kota). Perkiraan kami hanya 4-5 saja yang mengembalikan dari 12 formulir yang kami sebarkan. Tentu kami bersyukur, apalagi enam di antaranya merupakan kader DPC,” ujarnya saat dihubungi, Senin (23/9).
Dia menuturkan, dengan banyaknya kader yang maju menandakan kaderisasi di partai berlambang banteng moncong putih ini dinilai baik. Dua calon lainnya memang tidak secara langsung merupakan kader DPC, tapi terlibat di aktivitas PDI Perjuangan.
“Paryanto itu pengacara yang beralamat di Banjarnegoro, Kabupaten Magelang. Dia pernah sebagai Bendahara Ranting PDI Perjuangan Boyolali 1999-2004 dan dikuatkan dengan surat dari DPC PDI Perjuangan Boyolali. Lalu Joko Budiyono, juga terlibat aktif di beberapa aktivitas partai,” katanya.
Bapak yang akrab disapa Udik ini mengutarakan, berkas ini selanjutnya dikirim ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta untuk kemudian diadakan seleksi khusus. Berikutnya akan dipilih dua pasang bakal calon yang wajib mengikuti pendidikan calon kepala daerah.
“Setelah itu baru keluar rekomendasi siapa yang akan maju Pilkada 2020 mendatang. Rekomendasi keluar biasanya mendekati waktu pendaftaran di KPU. Kami minta para pendaftar ini untuk menerima apapun hasilnya nanti baik mendapat rekomendasi maupun tidak,” jelasnya.
Terpisah, Windarti Agustina saat dimintai konfirmasi mengaku memang memberanikan diri maju dalam penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan. Ia pun mengaku banyak pertimbangan, termasuk dorongan kader dan pengalamannya sebagai Wakil Wali Kota Magelang selama lima tahun.
“Dorongan dari kader cukup besar. Teman-teman banyak yang berharap saya bisa meneruskan estafet kepemimpinan Pak Wali saat ini (Sigit Widyonindito, red). Saya sudah lima tahun di periode kedua beliau ini, dan saya sudah belajar,” paparnya.
Baca: Kerja Keras dan Gotong Royong, Padi Unggul di Magelang
Soal visi dan misi, ia menyebutkan, sudah menyusunnya. Pada intinya, visi dan misi yang akan diusungnya merupakan pemantapan dari visi misi wali kota saat ini.
“Pak Sigit saat ini sudah baik, dan akan saya teruskan nantinya kalau terpilih jadi wali kota. Perjuangan-perjuangan partai kita masukkan yang intinya mengusung program-program kerakyatan,” ungkapnya.
