Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai melalukan audiensi ke Polres Tanjungbalai. Rombongan disambut dengan baik oleh Kapolres AKBP Putu Yuda Prawira SIK MH.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Mapolres Tanjungbalai itu didampingi Wakapolres Kompol Edi Bona Sinaga, Kabag Sumda Kompol MJ Siregar SH MH, Kasat Intelkam AKP Jupiter Frans Simanjuntak, Kasat Reskrim KS Harefah.
Baca: Pengurus DPC Sumut Zona 1 Telah Ditetapkan
Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Tanjungbalai Surya Darma didampingi Sekertaris Sangkot Marpaung, Bendahara Eriston Sihaloho SH, K.Tindaon, Wakil Ketua Dedi Ismadi, Juliani Panjaitan dan Nuriana Silaban serta Cahaya Purnomo, Ketua PAC DPC PDI Perjuangan Tanjungbalai Indra Putra Bungsu, Wakil Ketua Rinaldy, Staf sketariat DPC PDI Perjuangan Friska, Arif Mulia Lubis, Abdul Rahman Lubis, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Awaluddin Panjaitan, Kepala BBHA DPC PDI Perjuangan Tanjungbalai Santa Prisno SH, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tanjungbalai Awaluddin S.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai Surya Darma, mengatakan tujuan audensi dengan bapak Kapolres Tanjungbalai atas adanya masyarakat yang merasa tidak diayomi dan dalam hal mewujudkannya pihaknya mungkin terlalu bersemangat sehingga melanggar Hukum.
“Untuk itu Kami mohon petunjuk dan dukungan dari Bapak Kapolres dan jajarannya. Tahun 2019 PDI Perjuangan tidak lagi Banteng yang memakan rumput namun sesuai petunjuk dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Mega.W.S. Putri, bahwa Banteng menajamkan tanduknya untuk melawan/memerangi intoleransi, narkoba dan berita hoaks yang sangat membahayakan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Surya Darma.
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai yang meminta dukungan dari pihak Kepolisian Resor Tanjungbalai dan pihak Pemko untuk dapat melakukan penertiban pelajar pada saat jam pelajaran berada di luar sekolah dan perizinan kafe remang-remang serta waktu buka tutupnya.
“Masalah narkoba di kota Tanjungbalai menurut dari Kepala Kantor Bea dan Cukai yang lama bahwa masuknya narkoba di kota Tanjungbalai perharinya 60 kilogram. Namun tidak dapat dipantau berhubung banyaknya tangkahan tikus di kota Tanjungbalai,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai yang telah meluangkan waktu untuk beraudiensi ke Polres Tanjungbalai.
Baca: PDI Perjuangan Rutin Gelar Salat Jumat di Kantor DPP
“Kami berharap kita sama-sama jaga kota Tanjungbalai dalam tindak pidana narkoba yang sudah banyak merajalela di kota Tanjungbalai karena kami ingin kota Tanjungbalai bersih dari yang namanya narkoba dan menjaga kamtibmas di wilayah kota Tanjungbalai,” kata Kapolres AKBP Putu Yudha.
Mengenai kafe remang-remang, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini mengatakan akan ditindaklanjuti oleh Kasat Intelkam Tanjungbalai untuk perijinannya.
“Sedangkan untuk anak pelajar, kita akan berkoordinasi dengan pemko Tanjungbalai.
