Ikuti Kami

Ganjar Ajak Masyarakat Ikut Pengajian Dibanding Demonstrasi

Ganjar justru mengajak masyarakat mendekatkan diri ke Pencipta.

Ganjar Ajak Masyarakat Ikut Pengajian Dibanding Demonstrasi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Jateng tidak ikut terprovokasi akan ajakan mengikuti aksi massa di KPU, 22 Mei mendatang.

Ganjar justru mengajak masyarakat mendekatkan diri ke Pencipta. Menurut Ganjar, masyarakat sebaiknya tidak melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal itu karena bertepatan dengan peringatan malam Nuzululquran.

Baca: Ada Potensi Konflik di 22 Mei, Masyarakat Harus Percaya KPU

Ganjar mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah untuk untuk mengurangi potensi yang bisa menyulut konflik di masyarakat. 

Menurut Ganjar, dirinya juga menerima arahan dari para petinggi TNI dan Polri untuk mengimbau warga di daerah agar tidak ke Jakarta untuk berunjuk rasa pada 22 Mei.

"Kemarin kami dikumpulkan Pak Mendagri dan menerima arahan dari TNI - Polri. Untuk mengurangi konflik-konflik sosial, disarankan dari daerah tidak perlu ke Jakarta karena proses sedang berjalan," kata Ganjar, Jumat (17/5).

Terkait dengan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden di Jateng, Ganjar mengatakan semua telah dilakukan sesuai prosedur. Jika ada pihak yang tidak puas, katanya, sebaiknya tetap berada di jalur konstitusi agar tidak menimbulkan gejolak.

Menurut Ganjar, pengumuman KPU pada 22 Mei mendatang bukanlah tentang pemenang Pilpres 2019. Karena itu masyarakat bisa mengikuti pengumuman itu melalui media di rumah masing-masing.

Baca: Presiden Jokowi Kepincut Kain Tenun Lombok

"Itu belum penentuan pemenang lho ya. Baru hasil akhir, belum penetapan," katanya. 

Namun, Ganjar sudah punya agenda untuk 22 Mei nanti. Kepala daerah yang juga kader PDI Perjuangan itu akan mengaji dalam rangka Nuzululquran dan berkumpul dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng di Wisma Perdamaian, Semarang.

Quote