Ikuti Kami

Gotong Royong Jadi Strategi PDI Perjuangan Hadapi Pilkada

PDI Perjuangan menjadikan gotong royong sebagai strategi kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Gotong Royong Jadi Strategi PDI Perjuangan Hadapi Pilkada
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menjadikan gotong royong sebagai strategi kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini gotong royong yang diciptakan dari semangat pendiri bangsa mampu membawa perubahan yang sesungguhnya.

Baca: PDI Perjuangan Papua Bidik Lima Kemenangan di Pilkada 2020

"Semangat kami gotong royong. Karena saripati Pancasila adalah gotong royong," kata Hasto di arena Rapat Kerja Nasional I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1).

PDI Perjuangan papar Hasto optimistis menghadapi Pilkada 2020. Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat terharu ketika mendengarkan penjelasan dari beberapa daerah terkait dengan persiapan pilkada.

"Ibu Megawati sangat terharu ketika dari Papua dan beberapa daerah menyampaikan persoalan di daerahnya. Ibu Megawati menugasi pengurus fraksi untuk bertindak cepat. Partai harus bergerak cepat. Jadi, strategi utama kita adalah berdasarkan gotong royong itu," kata Hasto.

Menurut dia, target kemenangan pilkada sampai saat ini masih dianalisis. Namun, pihaknya punya banyak modal untuk memenangi Pilkada 2020.

"Melihat potensi yang ada, paling tidak 55 sampai 60 persen itu bisa menjadi target PDI Perjuangan," kata Hasto menjelaskan.

Baca: Cak Awi Harapkan Pilkada Surabaya Berjalan Kondusif

Dia kembali menuturkan, untuk rekomendasi kepala daerah, ada 44 daerah yang sudah siap. Akan tetapi, semuanya ditunda pengumumannya hingga saat ini.

"Sebenarnya kemarin sudah siap. Ada 44 daerah. Akan tetapi, saya melihat beberapa daerah menyatakan tanggap darurat bencana. Hanya Jakarta tidak melakukan itu. Oleh karena itu, kami menyiapkan diri," pungkas Hasto.

Quote