Jakarta, Gesuri.id- Hasil quick count alias hitung cepat sementara Lingkaran Survei Indonesia (LSI) untuk Pilgub Maluku yang digelar Rabu (27/6), menempatkan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) unggul atas dua pasangan rivalnya.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut mendapat suara sekitar 44,57 persen. Dari hasil tersebut diketahui Murad Ismail unggul cukup jauh dari dua lawannya.
Baca: Survei JSN Tunjukkan “BAILEO” Berpotensi Pimpin Maluku
Dari hasil hitung cepat diketahui, pasangan Said Assagaff-Andreas Rentanubun mengekor dengan suara sebesar 30,31 persen disusul pasangan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath di posisi paling buncit yakni dengan perolehan suara sementara 25,13 persen.
Sebagai informasi, hasil hitung cepat LSI ini memiliki margin of error 1,00 persen, dengan voter turnout sebesar 66,03 persen.
Murad melakukan pencoblosan di TPS 1 kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu, menggunakan Kartu Tanda Penduduk. Dia mendatangi TPS didampingi istrinya, Widya Ismael diterima Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Murad kebagian nomor urut 78 yang setelah menerima surat suara, selanjutnya diarahkan ke bilik suara untuk menyalurkan hak politiknya.
"Saya harus menunjukkan kepribadian sebagai pemimpin yang merakyat karena mengikuti Pilkada Maluku ini terpanggil untuk memajukan provinsi ini agar keluar dari keterpurukkan misalnya tingginya angka kemiskinan maupun pengangguran," katanya.
Baca: Relawan BAILEO Yakin Menang Telak di Seram Barat
Murad mengatakan telah mengarahkan tim sukses agar menjaring pemilih dengan santun tanpa ada kekerasan.
"Saya tidak menginginkan adanya intervensi atau kekerasan. Apalagi, memanfaatkan personil polisi untuk mengarahkan pemilih memilih pasangan calon BAILEO," tandasnya.
