Ikuti Kami

Hendrawan: JK-SBY Dewan Penasehat, Demokrasi Silaturahmi

SBY-JK merupakan pasangan presiden dan wakil presiden periode 2004-2009.

Hendrawan: JK-SBY Dewan Penasehat, Demokrasi Silaturahmi
SBY-JK.

Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, mengatakan kontestasi pilpres 2019 bakal menarik. Pasalnya keberadaan Jusuf Kalla (JK) versus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi penasehat tim pemenangan masing masing calon presiden dan wakil presiden.

Baca: PDI Perjuangan: TGB Akan Masuk Tim Kampanye Jokowi di 2019

"Akan kita suguhkan kontestasi yang menarik, seru, tapi penuh persahabatan," kata Hendrawan, Selasa (14/8).

JK akan menjadi Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sedangkan SBY menjadi Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Padahal SBY-JK merupakan pasangan presiden dan wakil presiden periode 2004-2009.

"Patut kita syukuri. Karena bila benar demikian, maka kita akan menyaksikan kontestasi antarsahabat. Pak SBY dan Pak JK pernah menjadi presiden dan wapres. Jadi ini demokrasi silaturahmi," tutur Hendrawan.

Baca: Isu Ijtima Tak Dipenuhi Prabowo, Pramono Serahkan ke Publik

Ini bukan sekadar perang bintang, tapi juga demokrasi silaturahmi. Keduanya sama-sama merupakan figur yang dihormati banyak orang, termasuk oleh PDI Perjuangan. Namun ada perbedaan antara JK dan SBY yang teramati oleh Hendrawan.

Quote