Ikuti Kami

Ini Pernyataan Tegas Basarah Akan Relawan Jokowi-Prabowo

PDI Perjuangan sejak awal tegas menolak wacana perubahan masa jabatan presiden dua periode menjadi tiga periode. 

Ini Pernyataan Tegas Basarah Akan Relawan Jokowi-Prabowo
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menegaskan tidak akan mengikuti kemauan orang per orang termasuk relawan yang menginginkan Jokowi menjadi presiden untuk ketiga kalinya dengan calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. 

PDI Perjuangan sejak awal tegas menolak wacana perubahan masa jabatan presiden dua periode menjadi tiga periode. 

"Sangat tidak elok konstitusi kita dipermainkan hanya untuk kepentingan orang per orang." Kata Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah di Jakarta, Minggu (20/6).

Baca: PDI Perjuangan Tolak Gagasan Jabatan Presiden 3 Periode!

Gagasan menambah masa jabatan presiden jauh dari sikap politik PDI Perjuangan, kata Basarah.

"Gagasan masa jabatan presiden ditambah tiga periode ini jelas jauh dari pandangan dan sikap politik kami di MPR maupun di PDI Perjuangan," kata Basarah.

PDI Perjuangan tidak ingin konstitusi diubah hanya untuk kepentingan sekelompok orang, kata Basarah. Selain itu, kata Basarah, wacana tersebut juga sudah ditolak Presiden Joko Widodo.

"Subjek tidak mau, kami di partai di mana Pak Jokowi bernaung juga tidak menginginkan konstitusi kita diubah hanya untuk kepentingan orang per orang," ujar Basarah.

Konstitusi harusnya diproyeksikan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, kata Basarah. 

Memang ada rencana amandemen terbatas Undang-Undang Dasar 1945, tapi yang mau diubah, disesuaikan dengan kebutuhan adalah terkait Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), kata Basarah. Amandemen tidak akan menyentuh masa jabatan presiden.

Baca: Pancasila Terbukti Persatukan Keberagaman di Indonesia

"Sikap PDI Perjuangan sangat jelas, bahwa gagasan kami amandemen terbatas tidak melebar ke mana-mana, hanya menambah satu ayat di Pasal 3 UUD 1945, yaitu MPR diberikan wewenag untuk menetapkan haluan pembangunan nasional," ujar Basarah.

Sebelumnya, elemen masyarakat bersatu menamakan diri Komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024 pada Sabtu, 19 Juni 2021, menggelar syukuran pembentukan Sekretariat Nasional JokPro 2024 untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal JokPro 2024 Timothy Ivan mengatakan Komunitas JokPro 2024 merupakan organisasi relawan yang menghimpun pendukung Jokowi dan Prabowo untuk maju di 2024. JokPro 2024 mendukung Jokowi agar maju kembali sebagai Presiden untuk tiga periode.

Quote