Ikuti Kami

Jaga Suara, PDI Perjuangan Banten Kuatkan Saksi & Gelar TOT

Penyelenggaraan TOT adalah bukti bahwa PDI Perjuangan solid bergerak dalam mengamankan suara pilkada 2020.

Jaga Suara, PDI Perjuangan Banten Kuatkan Saksi & Gelar TOT
Muchammad Nasir, Ketua BSPN Provinsi Banten. PDI Perjuangan Banten menguatkan saksi dan menggelar TOT guna mengamankan suara di Pilkada 2020 mendatang. (Foto: Istimewa)

Serang, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Serang H. Madsuri mengatakan kader partai wajib menguatkan saksi karena belajar dari pengalaman manakala pileg dan pilpres terjadi banyak kecurangan.

Untuk itu, lanjutnya, semua unsur penyelenggara pemilu mulai dari PPK, PPS hingga TPS perlu dikawal. 

Baca: 129 Peserta Sekolah Kepala Daerah PDI Perjuangan Gelombang I

"Setelah menempuh proses panjang rekomendasi Tatu dan Pandji Tirtyasa sebagai calon bupati dan calon wakil bupati kabupaten Serang," ujarnya dalam keterangan pers diterima Gesuri, Sabtu (22/8).

Terkait itu, Madsuri menegaskan partai mengintruksikan kepada BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) untuk menyelenggarakan TOT (Training Of Trainer). 

Penyelenggaraan TOT, ujarnya, adalah bukti bahwa PDI Perjuangan solid bergerak dalam mengamankan suara pilkada 2020.

Sementara itu, atas intruksi DPP PDI Perjuangan maka DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten menginstruksikan seluruh DPC Kab/kota di Banten untuk menyelenggarakan TOT Saksi Pilkada 2020. 

DPC Kabupaten Serang menyelenggarakan TOT mandiri sebagai salah satu persiapan Pilkada Serentak 2020. 

Puluhan Saksi mewakili kecamatan di Kabupaten Serang dilatih selama tiga hari untuk penguatan kapasitas dan penguatan digitalisasi dengan menggunakan sistem penghitungan digital. 

"Kemenangan pemilu bukan ditentukan oleh yg memilihnya, tapi kemenangan pemilu adalah dari penghitungannya," kata Muchammad Nasir selaku Ketua BSPN Provinsi Banten. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan TOT adalah rangkaian kerja teknis saksi, yang terdiri dari: 1 mekanisme kerja BSPN, 2. Mempelajari dengan detail dan terlibat langsung dalam proses pengadvokasian daftar pemih, 3. Bagaimana pemungutan dan penghitungan suara, 4. Persiapkan diri, jaga protokol, kapasitas diri dan tentang teknis persaksian. 

Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Banten Bentuk Cyber Troops

"Kita adalah tentara partai, pertaruhannya ada pada saksi. Kalau tentaranya lembek maka hasil suara juga lembek. TOT yang dilakukan menandakan mulainya total bekerja untuk pemenangan pemilu sampai Desember 2020 ini," ucap Ketua BSPN PDI Perjuangan Provinsi Banten itu, yang kerap disapa Bang Ocing. 

Training Of Trainer Saksi Pilkada 2020 untuk Kabupaten Serang dibuka oleh Tia Rahmania selaku Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Prov Banten. 

Tia mengungkapkan bahwa dalam aktifitas partai bukan hanya segala sesuatu yang “countable” saja yang diperhitungkan, tetapi berbagai hal “uncountable” yang diberikan mulai dari pengorbanan waktu dan usaha kader adalah hal yang diapresiasi dan merupakan bentuk gotong-royong kader. 

Ia pun mengapresiasi kerja solid DPC PDI Perjuangan Kab. Serang yang telah menyelenggarakan TOT mandiri dengan semangat gotong royongnya. 

Pengalaman pileg lalu, lanjutnya, hanya saksi PDI Perjuangan yang bisa membuat PPS bergetar karena disiplin dan ketahanannya dalam mengawal suara. 

"Mudah-mudahan kita bisa jaga, pastikan suara yang diamanahkan rakyat yang diperuntukkan untuk kita bisa diperhitungkan secara sah/resmi. Kalau ada yg gentar, ragu saat ini maka kami persilahkan untuk “quit”, kita cari kader pengganti yang militan. Digitalisasi partai sudah menggunakan sistem penghitungan langsung  (“realcount”)," ungkapnya. 

"Sekali lagi apresiasi tinggi atas gotong royong dpc pdi perjuangan kabupaten serang dan anggota fraksi PDI Perjuangan dalam mensukseskan penyelenggaraan TOT ini," pungkas Tia dalam sambutan membuka acara TOT.

Quote