Ikuti Kami

Mahfud Sayangkan Warga Asli Betawi Tersingkir akibat Pembangunan: Negara Harus Hadir

Mahfud: Di Jakarta banyak sekali pusat-pusat masyarakat Betawi itu tersingkir dari kehidupan perkotaan dan terpaksa keluar dari tanahnya.

Mahfud Sayangkan Warga Asli Betawi Tersingkir akibat Pembangunan: Negara Harus Hadir
Cawapres nomor 3 Mahfud Md (Kurniawan F/detikcom)

Jakarta, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sangat menyayangkan masyarakat asli Betawi yang harus kehilangan tanahnya demi pembangunan industri ataupun investasi di ibu kota.

"Kita tahu di Jakarta banyak sekali pusat-pusat masyarakat Betawi itu tersingkir dari kehidupan perkotaan dan terpaksa keluar dari tanahnya. Ada yang dipaksa menjual tanahnya dan sebagainya karena untuk keperluan industri, untuk keperluan investasi yang mungkin itu tidak memikirkan nasib rakyat dan suku-suku atau penduduk lokal," kata Mahfud usai kampanye bersama Forum Betawi Rempug dan Ikatan Keluarga Madura di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024).

Mahfud mengaku banyak menangani kasus masyarakat adat yang tanahnya tergusur akibat pembangunan kawasan industri maupun ladang investasi.

"Saya banyak menangani kasus seperti ini. Di mana masyarakat itu tiba-tiba terusir dari tempatnya sendiri karena perampasan atas hak-haknya. Sekian, mari kita menuju 14 Februari 2024," jelas Mahfud.

Mahfud menyebut negara harus hadir untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat adat yang tergusur dari tanahnya. Dia menyampaikan banyaknya jumlah suku di Indonesia justru menjadi lambang persatuan negara.

"Indonesia ini terdiri dari 1.360 suku, itu dipersatukan dalam lambang pertemuan hari ini dan masyarakat adat dan suku-sukunya, atau suku suku dengan masyarakat adat, harus dapat perlindungan dari negara," papar Mahfud.

Quote