Ikuti Kami

Menang di Jatim, Bukti Kaderisasi Megawati Berjalan Baik

Hasto: Kader murni PDI Perjuangan memang benar-benar menjadi kepala daerah karena memenangkan pilkada kali ini.

Menang di Jatim, Bukti Kaderisasi Megawati Berjalan Baik
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai di Jawa Timur, serta berterima kasih kepada masyarakat yang memercayakan pilihannya kepada kader murni partai di 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut. 

Ia mencatat dari 7 incumbent, berdasarkan hasil pilkada ini karena menang jadi naik memiliki kader di 11 kabupaten/kota.

Baca: Sekjen Hasto: Petahana Menang atau Kalah Kembali Bekerja

Berdasarkan laporan terakhir dari pemantauan hitung cepat maupun real count, serta pengumpulan data oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), lanjut Hasto, PDI Perjuangan memenangkan 11 dari 19 pilkada yang dilaksanakan di Jawa Timur. Dan dari ke-11 pasangan itu, kader murni partai menjadi kandidatnya. 

"Jadi kami tak sekedar menjadi pengusung. Namun kader murni PDI Perjuangan memang benar-benar menjadi kepala daerah karena memenangkan pilkada kali ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12). 

"Sebagai catatan, pilkada pada penduduk tiga besar Jawa Timur berhasil dimenangkan PDI Perjuangan," tandasnya.

Sementara itu, sejumlah Ketua DPP PDI Perjuangan seperti Ahmad Basarah, Sadarestuwati, Said Abdulah, Sri Rahayu dan Mindo Sianipar dalam 10 hari terakhir berada di Jawa Timur untuk mengawal pilkada.

Hasto mengatakan sebagai contoh di Sumenep, PDI Perjuangan mendukung pasangan Ach. Fauzi berpasangan dengan Hj. Dewi Khalifa. Untuk diketahui, Ach. Fauzi adalah kader murni partai dan menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep. Sementara Hj. Dewi merupakan Ketua Muslimat Sumenep. Pasangan itu sama-sama mengikuti Sekolah Partai yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkada. 

Pasangan itu diusung bukan hanya oleh PDI Perjuangan, melainkan juga oleh partai politik lain seperti Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Contoh lainnya, lanjut Hasto, di Kabupaten Malang, dimana PDI Perjuangan mengusung Sanusi sebagai calon bupati yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto. Sanusi adalah bupati petahana. Sementara Didik adalah kader murni PDI Perjuangan, menjabat sebagai Ketua DPC Kabupaten Malang.

"Kabupaten Malang setelah 10 tahun kembali ke PDI Perjuangan," ungkapnya bersyukur. 

Pasangan kader murni yang menjadi pemenang ini didukung juga oleh partai lain, yaitu Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, dan Partai Demokrat.

Baca: Gibran & Bobby Menang, Bukti Suksesnya Kaderisasi Partai  

"Kami sangat gembira karena kemenangan kader murni PDI Perjuangan seperti ini, akhirnya turut juga menaikkan angka persentase kemenangan bagi partai politik lain," kata Hasto.

Hasto menegaskan Pilkada 2020 menjadi bukti bahwa proses kaderisasi PDI Perjuangan yang seperti diamanahkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri terus berjalan dengan baik. 

Rakyat Indonesia merasakan sendiri bagaimana proses kaderisasi terstruktur itu telah melahirkan sosok pemimpin yang dianggap berhasil. Seperti Bapak Joko Widodo, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Hendrar Prihadi, Abdullah Azwar Anas, dan lain-lain. 

Bagi PDI Perjuangan, Hasto menekankan kaderisasi dilakukan agar kader punya standar etika dan moral yang baik, serta memiliki militansi yang memegang tanggung jawab kerakyatan, agar rakyat bisa hidup lebih baik dan lebih bermartabat.

Kepada para calon kepala daerah terpilih, ia berpesan bahwa kepercayaan rakyat ini harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kami meminta agar terus berdisiplin agar sebagai kader murni PDI Perjuangan yang bertugas di pemerintahan, akan terus melakukan perbaikan dan memastikan kehadiran partai adalah sebagai obor penerang bagi rakyat.

"Kami akan terus mengawal hingga proses penghitungan suara pilkada selesai dilaksanakan. Hal itu juga menjadi bagian dari tanggung jawab menjaga kemurnian suara rakyat," pungkasnya.

Untuk data daftar lebih lengkap akan terlampir berikut:

1. Sumenep.
Kada Ach. Fauzi (Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep)
Wakada: Hj. Dewi Khalifa. Ketua muslimat Sumenep);
Partai pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, PBB

2. Surabaya.
Kada: Eri Cahyadi (Birokrat).
Wakada: Armudji (Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim);
Partai pengusung PDI Perjuangan.

3. Gresik.
Kada: Fandi Ach. Yani (Ketua DPRD Gresik dari PKB, tetapi PKB mencalonkan nama lain)
Wakada: Aminatun Habibah (Pengurus Bamusi PDIP Gresik)

Partai pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, Nasdem;

4, Banyuwangi.
Kada: Ipuk Fietandani.
Wakada: Sugirah (Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, PPP, Nasdem;

5. Situbondo.
Kada: Karna S (Fungsionaris DPC PDI Perjuangan)
Wakada: Khoirani (Pengurus Muslimat Situbondo).
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, PPP, Demokrat;

6. Kab. Malang
Kada. Sanusi (Bupati petahana yg dulu diusung PKB)
Wakada: Didik Gatot Subroto (Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Malang)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, Demokrat;

7. Kota Blitar.
Kada: Santoso (Walikota petahana dari PDI Perjuangan)
Wakada: Tjutjuk Sunario.
Partai pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, Demokrat, Hanura;

8. Kabupaten Kediri.
Kada: Hanindhito Himawan Pramana (Anggota PDI Perjuangan)
Wakada: Dewi Maria Ulfa (Pengurus Fatayat Kediri)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS.

9. Trenggalek.
Kada: HN Nur Arifin (Bupati petahana/Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek)
Wakada: Syah M Natanegara (Anggota Fraksi PKB DPRD Kab. Trenggalek tetapi PKB mencalonkan calon lain)

10. Ponorogo.
Kada: Sugiri Santjoko (Fungsionaris DPC PDIP)
Wakada: Lisdyarita (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Ponorogo)
Partai pengusung: PDI Perjuangan, PAN, PPP, Hanura;

11. Ngawi.
Kada: Ony Anwar (Wabup petahana dari PDI Perjuangan)
Wakada: Dwi Ritanto Jatmiko (Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, PAN, PKS, Nasdem, PPP, Hanura, Demokrat.

Quote