Ikuti Kami

Partai Golkar Merapat ke PDI Perjuangan Buleleng, Untuk Ini

Supriatna mengaku belum ada kesepakatan apapun dengan Golkar.

Partai Golkar Merapat ke PDI Perjuangan Buleleng, Untuk Ini
Dari kiri Gede Supriatna, Ketut Ngurah Arya, Ketut Susila Umbara, IGK Kresna Budi (Eka Prasetya/Radar Bali)

Ingaraja, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengatakan pihaknya membuka ruang komunikasi yang sangat luas dengan semua partai politik.

“Dari awal kami kan memang ingin bangun semangat kebersamaan. Bagaimana kita di Buleleng ini lebih baik dan masyarakat lebih sejahtera,” kata Supriatna, dilansir dari radarbali.jawapos.com, Jumat (6/9).

Baca: Berikut Ini Restrukturisasi Pengurus DPC Buleleng 2019-2024

Disinggung mengenai koalisi politik di DPRD Buleleng, Supriatna mengaku belum ada kesepakatan apapun dengan Golkar.

“Kami kan sudah ada kesepakatan dengan Gerindra dan Demokrat. Tentu rekan-rekan di Golkar harus paham ini. Tapi pertemuan tadi tidak ada deal-deal politik. Hanya komunikasi biasa, silaturahmi,” ujar Supriatna. 

Sementara itu, Partai Golkar diam-diam merapat ke PDI Perjuangan dan mengambil ancang-ancang melakukan koalisi di DPRD Buleleng.

Padahal Partai Golkar sebelumnya disebut sudah membangun poros oposisi bersama dengan Partai Nasdem dan Partai Hanura.

Merapatnya Partai Golkar ke PDI Perjuangan terlihat dari pertemuan Plt. Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Pertemuan dilangsungkan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, kemarin. Pertemuan itu juga dihadiri Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng yang juga Ketua Sementara DPRD Buleleng Gede Supriatna.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Buleleng yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, serta Wakil Ketua DPD II Golkar Buleleng yang juga Wakil Ketua Sementara DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara.

Dalam pertemuan itu, disebut PDI Perjuangan dan Golkar belum menemui titik temu. Alasannya PDI Perjuangan harus membicarakan hal itu dengan partner koalisi yang lebih dulu terbangun.

Yakni Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Terlebih PDI Perjuangan-Golkar-Demokrat sudah sepakat dengan dum-duman alat kelengkapan dewan di DPRD Buleleng.

Plt. DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi yang ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng berdalih bahwa pertemuan itu dalam rangka silaturahmi antar sesama pengurus partai. Ia pun menampik bahwa pertemuan itu terkait koalisi yang dirancang di DPRD Buleleng.

“Hanya silaturahmi biasa. Kami ingin bangun komunikasi yang baik dengan PDI Perjuangan sebagai partai politik, dengan pemerintah. ini sesuai petunjuk DPP Golkar. Belum ada deal politik,” kata Kresna Budi.

Baca: PDI Perjuangan Berpotensi Kuasai DPRD Buleleng

Politisi asal Kelurahan Liligundi itu mengaku Golkar sebenarnya sudah membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem dan Partai Hanura.

Namun, dia berdalih bahwa pertemuan itu hanya sebatas komunikasi politik semata. Bahkan ia memberi sinyal bahwa Golkar bisa saja hengkang dari koalisi yang telah terbangun.

“Kengkenang ditu, nak sing maan ape. Itu bukan koalisi, hanya komunikasi biasa,” kelitnya.

Bahkan ia memastikan Golkar akan membangun komunikasi politik yang lebih intens dengan PDI Perjuangan. “Di provinsi kita sudah baik (dengan PDI Perjuangan), di Karangasem sudah baik, kenapa di Buleleng tidak menjalin hal yang sama,” ujar Kresna Budi.

Quote