Ikuti Kami

Pilkada Kudus 2024, Masan Dinilai Punya Golden Tiket

Mawahib dari Golkar juga mulai terbar foto sebagai ajang sosialisasi jika mereka akan maju ke kontestasi empat tahunan itu.

Pilkada Kudus 2024, Masan Dinilai Punya Golden Tiket

Kudus, Gesuri.id –  Bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Jawa Tengah, kian memanas. Banyak nama-nama mulai bermunculan seiring mulai dibukanya tahapan Pilkada Kudus 2024.

Nama-nama baru seperti Imam Baikuni, Irwansyah, Samani Intakoris, Sandung Hidayat hingga Bellinda Birton pun kian santer didengar. Mawahib dari Golkar juga mulai terbar foto sebagai ajang sosialisasi jika mereka akan maju ke kontestasi empat tahunan itu.

Meski begitu, calon kawakan, Masan, yang kini menjadi Ketua DPRD Kudus dinilai lebih unggul dari calon-calon lainnya. Politisi PDI Perjuangan itu juga bahkan disebut memiliki golden tiket untuk maju ke Pilkada Kudus 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh pemerhati politik dari Forum Masyarakat Peduli Demokrasi Mahmudun, Senin (1/4/2024).

”Semakin banyak calon tentu semakin bagus, namun saat ini Masan punya peluang lebih dibanding lainnya jika maju dari jalur parpol,” kata Mahmudun.

Alasannya adalah karena saat ini satu-satunya partai politik yang sudah bisa mengusung cabup-cawabup hanyalah PDI Perjuangan saja. Masan juga merupakan seorang Ketua DPC di partai itu, sehingga sangat besar kemungkinan jika ia direkomendasikan oleh Parpol berlambang banteng tersebut.

Sementara Mawahib, Bellinda, Samani, Irwansyah, Sandung, hingga Imam Baikuni harus bisa mengumpulkan restu dari sejumlah parpol untuk maju ke kontestasi itu.

”Kalau lewat jalur individu kami rasa akan sangat berat, yang realistis adalah rekom dari Parpol yang ada untuk mengusung mereka dan Masan sudah memiliki itu, tinggal dia mau nyalon atau tidak,” sambung Mahmudun.

Meski demikian, tambah dia, kontestasi ini masih cukup lama. Gejolak politik juga masih akan berjalan seiring berjalannya waktu. Mahmudun meyakini akan ada calon yang terseleksi sebelum Pilkada Kudus 2024 dilangsungkan.

”Tinggal nanti bagaimana parpol dan masyarakat yang menentukan, kita simak saja,” tuturnya.

Sumber

Quote