Tegal, Gesuri.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal yang diusung PDI Perjuangan Herujito-Sugono dinilai memiliki program yang ralistis. Hal itu dibuktikan dengan uji coba penerapan dua program yang diusung pasangan calon nomor urut 5 itu oleh Pemerintah Kota (Pemkot).
Dua program itu adalah Dokter Jemput Pasien, yang diuji coba di Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan. Program lainnya adalah Pelayanan Tanpa Antri yang diberi nama i-Mintaragen, yang diuji coba di Kantor Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur.
Baca: Program Heru-Gono Jadi Harapan dari Rakyat Kecil
"Itu fakta, boleh di cek. Artinya, program 5 Sempurna Heru-Gono sangat baik," ujar Heru saat konsolidasi dengan kader Ranting PDI Perjuangan di Kelurahan Bandung, beberapa waktu lalu.
Untuk program PAUD gratis, pasangan Heru-Gono memang akan meningkatkan pendidikan, yaitu dimulai dari anak usia dini.
"Saya tanya kepada Ketua DPRD Kota Tegal, Mas Uyip. Apakah untuk program PAUD gratis ada anggarannya? Jawabnya ada. Kalau wali kotanya mau, dananya pasti ada. Itu tergantung pada wali kotanya," ucapnya.
Baca: Sinergitas Tim Kampanye Solid, Dukungan Heru-Gono Menguat
Program berikutnya adalah pinjaman modal kepada UMKM sebesar Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. Tak hanya pinjaman, Heru-Gono juga akan memberikan pendampingan.
"Kalau tidak diberikan pendamping, dana untuk modal bisa saja habis dalam dua hari untuk keperluan yang tidak penting. Fungsi lainnya dari pendamping, akan memberikan teknik-teknik pemasaran yang baik," jelasnya.
Lalu program yang kelima adalah penataan kampung nelayan dan pelabuhan. Pelabuhan bisa dimaksimalkan dengan mengandeng Pelindo.
"Kalau wali kotanya dari PDI Perjuangan, gubernurnya dari PDI Perjuangan, presidennya dari PDI Perjuangan, program ini akan terlaksana dengan lancar," tandasnya.
Baca: Program 5 Sempurna, Solusi Cerdas Heru-Gono untuk Kota Tegal
Menurut paslon dengan jargon SREG itu, program 5 Sempurna itu sudah dikampanyekan oleh para kader PDI Perjuangan sejak tiga bulan lalu.
"Saya pastikan program Heru-Gono masuk akal. PDI Perjuangan tidak akan memberi program yang tidak masuk akal, atau program yang hanya sekedar retorika," tegas Heru.
