Ikuti Kami

Tak Ada Gunanya Lapor Jokowi ke Bawaslu Soal Lahan Prabowo

Kirana: Hal itu sangat tidak perlu dilakukan. Sebab, Jokowi tidak menyerang pribadi Prabowo. 

Tak Ada Gunanya Lapor Jokowi ke Bawaslu Soal Lahan Prabowo
Calon Anggota Legislatif DPR-RI (Caleg) dari PDI Perjuangan Kirana Larasati di sela acara diskusi yang diselenggarakan Opini.id di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/2). 

Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif DPR-RI (Caleg) dari PDI Perjuangan Kirana Larasati menanggapi pelaporan Joko Widodo (Jokowi) ke Bawaslu oleh para pendukung Prabowo terkait pernyataan Jokowi yang menyinggung lahan Prabowo di Kalimantan dan Aceh dalam Debat Capres lalu. 

Menurut Kirana, hal itu sangat tidak perlu dilakukan. Sebab, Jokowi tidak menyerang pribadi Prabowo. 

Baca: Jokowi Tidak Pernah Sebut Lahan Milik Prabowo Bermasalah

"Ini juga bukan berita bohong, bahkan Pak Jokowi itu menyampaikan fakta, yang diakui Pak Prabowo sendiri. Jadi apa yang mau dipermasalahkan?," ujar Kirana, di sela acara diskusi yang diselenggarakan Opini.id di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/2). 

Kirana menjelaskan, pernyataan Jokowi saat itu hanyalah untuk membandingkan antara pembagian sertifikat tanah bagi rakyat, dengan pemberian izin konsesi dengan luas ratusan ribu hektar bagi pengusaha seperti Prabowo.

Jokowi ketika Debat menegaskan pemerintahannya mengeluarkan kebijakan yang pertama, bukan yang kedua.

"Jadi itu penegasan Pak Jokowi atas kekhawatiran pak Prabowo pada kebijakan pembagian tanah oleh pemerintahan pak Jokowi, yang menurut pak Prabowo bisa membuat tanah di Indonesia habis, " papar Kirana. 

Oleh sebab itu, Kirana menyatakan laporan ke Bawaslu itu tak berguna. Sebab, pelaporan Jokowi itu tak akan mengubah apaun. 

"Pelaporan itu hanya membuat headline media saja," pungkas Caleg dari Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu. 

Seperti diketahui, Tim Advokat Indonesia Bergerak melaporkan Jokowi ke Badan Pengawasan Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) atas pernyataan soal kepemilikan lahan Prabowo dalam Debat Capres Putaran Kedua, Minggu (17/2).

Baca: Politik Pertanahan Jokowi: Negara Berpihak pada Rakyat

Dalam Debat tersebut, Jokowi menyindir terkait kepemilikan ratusan ribu hektare lahan oleh Prabowo di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur. Sindiran itu merespons kritik Prabowo terhadap kebijakan pembagian sertifikat lahan yang dilakukan pemerintah.

"Rakyat Indonesia yang saya cintai, pembagian yang tadi saya sampaikan, pembagian yang hampir 2,6 juta itu adalah agar produktif. Dan sekali lagi kita tidak memberikan kepada yang gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare. Juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare,dan pemberian konsesi itu bukan oleh pemerintahan saya," ujar Jokowi.

Quote