Ikuti Kami

Tak Ada 'Karpet Merah' Bagi Gibran, Keputusan di Bu Mega

Putra pertama Presiden Jokowi itu telah mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Solo 2020.

Tak Ada 'Karpet Merah' Bagi Gibran, Keputusan di Bu Mega
Ilustrasi. Gibran Rakabuming Raka.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Dwi Ria Latifa mengatakan apapun yang menjadi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak dapat diganggu-gugat oleh pihak manapun. 

Baca: Nasehati Kaesang, Gibran: Buka Banyak Cabang

Untuk itu, lanjutnya, tidak benar jika pihaknya dinilai memberikan 'karpet merah' bagi Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2020.

Diketahui, putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Solo 2020.

Dilansir TribunWow.com, melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/12), mulanya Dwi Ria menyebut pencalonan Gibran itu merupakan hal yang patut dihargai.

Ia menyebut Gibran pun memiliki hak layaknya warga negara yang lain untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Sekarang ruang itu dibuka dan kemudian beliau mendaftarkan, kita harus menghargai hak dari setiap warga negara Indonesia ini untuk mencalonkan diri," ujar Dwi Ria.

Dia pun tak menampik adanya dinasti politik di negeri ini.

"Di DPR RI juga ada tadi punya dinasti dan segala macam, kemudian di pilkada semua partai saya rasa seperti itu," kata Dwi Ria.

Lantas, ia mempertanyakan pihak-pihak yang menganggap pencalonan Gibran sebagai hal yang salah.

"Ketika yang namanya Mas Gibran ingin mencalonkan diri, kemudian mencalonkan di PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan membuka mekanisme itu, kenapa harus dibilang salah?," tanya Dwi Ria.

Mengusung Gibran di Pilkada, PDI Perjuangan disebutnya telah mempertimbangkan sejumlah hal.

"Tapi nanti kita lihat, kita buktikan apakah secara internal survei PDI Perjuangan akan lihat dulu, ini layak atau tidak, populer atau tidak, berkemampuan atau tidak," kata Dwi Ria.

Mengusung Gibran di Pilkada, PDI Perjuangan disebutnya telah mempertimbangkan sejumlah hal.

"Tapi nanti kita lihat, kita buktikan apakah secara internal survei PDI Perjuangan akan lihat dulu, ini layak atau tidak, populer atau tidak, berkemampuan atau tidak," kata Dwi Ria.

"Ada psikotes juga kita."

Lebih lanjut, ia menyinggung nama Megawati Soekarnoputri.

Menurut Dwi Ria, semua keputusan Megawati tak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun. 

"Kita semua juga tahu keputusan Bu Mega tidak bisa diganggu gugat siapapun ketika itu usdha hak prerogatif," ujar dia.

Baca: Puan: Kesempatan Gibran Sama Dengan Calon-calon Lain

"Even Pak Jokowi pun tidak bisa memengaruhi Bu Mega, walaupun anakknya yang mencalonkan diri."

Dwi Ria pun menampik anggapan bahwa PDI Perjuangan memberikan 'karpet merah' untuk Gibran.

"Jadi saya pikir segala dugaan, perspsi, seolah-olah 'karpet merah' dan lain sebagainya, saya pikir itu harus dihargai," ujarnya.

Quote