Jakarta, Gesuri.id - Puncak kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bertajuk 'Konser Putih Bersatu' akan digelar pada Sabtu (13/4). Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebut akan ada 400 ribu orang yang akan memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akhir pekan ini.
Baca: TKN Kirim Tim ke Malaysia Klarifikasi Surat Suara Tercoblos
"Seluruh elemen partai politik semuanya hadir ditotal (simpatisan) partai politik itu minimum 400 ribu itu akan datang," ungkap Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Hasto mengatakan, meski kapasitas Gelora Bung Karno hanya mampu menampung 160 ribu orang, namun panitia akan menyediakan tempat bagi mereka tidak bisa memasuki area dalam stadion. Hal ini mengingat tingginya animo masyarakat pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kampanye akbar tersebut, kata Hasto, akan menampilkan hal yang bersifat inklusif seperti yang diutarakan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam surat terbukanya untuk kampanye Prabowo Subiantao-Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Inklusif yang dimaksud Hasto adalah dengan merangkul semua suku dan agama agar Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang baik ke depan. Bukan eksklusif yang hanya menghadirkan satu golongan saja.
"Kampanye kami itu inklusif membawa kegembiraan tapi juga suasana religiusitas itu juga kami tampilkan dengan baik," ujar Hasto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menyebutkan bahwa Konser Putih Bersatu itu terbuka untuk umum. Mereka yang hadir, kata Hasto, tak perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk datang ke GBK.
Meskipun demikian, Hasto menyarankan agar masyarakat tidak perlu membawa anak-anak dibawah umur atau yang belum memiliki hak untuk mengikuti pemilihan umum. Hal itu untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca: TKN Akui Rivalitas Antar Caleg Jelang Pileg Sangat Tinggi
"Kampanye rapat umum tersebut bersifat terbuka bagi seluruh warga Indonesia terkecuali bagi anak-anak, bagi mereka yang tidak memiliki hak untuk memilih, dimana desain dari seluruh acara tidak hanya mencerminkan semangat putih pada kita," kata Hasto.
Sedangkan untuk mengantisipasi masalah kebersihan, nantinya juga bakal disediakan relawan di beberapa titik untuk menjaga kebersihan dan juga bakal ada relawan yang melakukan screening agar tak ada penyusup yang masuk untuk mengacaukan acara.
"Tim penjaga sejak awal akan melakukan screening," katanya.
Selain itu, Hasto menyebutkan bakal ada representasi dari berbagai daerah, dari suku, agama, seluruh status sosial di Indoensia. Namun tak menghilangkan aroma religius dan mengedepankan pancasila di kawasan GBK.
"Kami siapkan juga ruang kreativitas, ada wisata kuliner yang menarik, ada panggung-panggung kebudayaan , panggung hiburan, ada partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin menyatukan diri dalam kegembiraan," kata Hasto.
Hasto menyebut bahwa seluruh pimpinan partai koalisi bakal hadir dan membaur bersama dengan masyatakat. Tak hanya itu, 500 artis dan influencer yang bakal hadir dan menghibur masyarakat yang hadir di kawasan GBK.
