Ikuti Kami

Unggul Diberbagai Survei, TKN: Bukti Nyata Kerja Jokowi

TKN sendiri hanya melihat hasil dari lembaga survei resmi dan dipercaya kredibilitasnya, untuk dijadikan bahan kampanye.

Unggul Diberbagai Survei, TKN: Bukti Nyata Kerja Jokowi
Direktur Program TKN, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id – Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Jokowi-Kiai Ma’ruf meniai unggulnya pasangan Capres-cawapres nomor urut 01 dalam berbagai survey membuktikan masyakarat puas akan kinerja pemerintah saat ini.

"Survei itu sebagai satu cara tim sukses itu untuk melihat sejauh mana efektifitas kerja, dari hasil yang ada. Kita juga punya survei tersendiri," ujar Direktur Program TKN, Aria Bima saat di Jakarta, Kamis (14/3).

Baca: Aria Bima Optimistis Jawa Tengah Tetap 'Merah Total'

TKN sendiri hanya melihat hasil dari lembaga survei resmi dan dipercaya kredibilitasnya, untuk dijadikan acuan dalam mengkampanyekan Jokowi-Maruf. 

Karena menurut Aria Bima, saat ini terdapat beberapa lembaga survei yang datanya tak dapat dipertanggung jawabkan.

"Yang kadang dijadikan untuk menggiring opini publik, membangun persepsi yang tentunya metodologi-metodologinya diragukan," ujar Aria Bima.

Sementara itu, guna terus meningkatkan elektabilitas Jokowi-Maruf jelang Pilpres 2019, TKN akan mengerahkan sejumlah tokoh nasional untuk ikut mengkampanyekan paslon 01 tersebut. Tokoh nasional tersebut akan ikut kampanye selama kampanye rapat umum di tempat terbuka pada 24 Maret-13 April mendatang.

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tersebut mengatakan, sejumlah tokoh nasional yang rencananya akan diikutkan dalam kampanye terbuka, seperti Deddy Mizwar, Tuan Guru Bajang, Megawati Soekarnoputri, dan Christine Hakim.

"Tokoh masyarakat tingkat nasional ini akan kita bagi ke 17 wilayah, di setiap jadwal yang diberikan ke kita," ujar Aria Bima.

Perlu diketahui, paslon Jokowi-Maruf masih diunggulkan daripada Prabowo-Sandi, berdasarkan sejumlah survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga jelang Pilpres 2019. Mayoritas hasil survei menunjukkan, selisih antara kedua paslon masih berada di kisaran dua digit, yaitu sekira 13 hingga 20 persen.

Baca: Komite Damai KPU, Aria Bima dan Imelda Jadi Perwakilan

Terbaru, hasil survei yang dilakukan Konsep Indonesia menunjukkan, pasangan Jokowi-Maruf unggul dari pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Selisih elektabilitas keduanya mencapai lebih dari 20 persen.

"Pada pertanyaan spontan jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, 55 persen responden langsung menyatakan akan memilih Jokowi-Maruf, sementara yang akan memilih Prabowo-Sandi sebanyak 33,2 persen, yang belum memutuskan 11,8 persen" ujar Direktur Konsep Indonesia, Veri Muhlis Arifuzzaman.

Quote