Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengevaluasi pasangan calon (Paslon) wali kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Hal ini terkait debat putaran kedua yang telah dilaksanakan pada Kamis (3/12).
Baca: Ganjar Yakinkan Presiden Jokowi, Terus Lakukan Testing Covid
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut menilai pada debat pertama tidak banyak disampaikan argumen yang diperkuat dengan data.
Sehingga menurut Rudy akan sangat baik jika pada debat putaran kedua pasangan ini bisa banyak menyampaikan data.
"Ya harus dipertajam mengenai data. Jadi tidak hanya argumen, harus ada penguatan data," ucapnya, Rabu (3/12).
Rudy menilai saat debat pertama pasangan Gibran-Teguh sangat minim menyampaikan materi terkait kesehatan. Rudy mencontohkan terkait persoalan stunting.
"Ya harus dijelaskan bagaimana pemerintah menangani stunting, bagaimana upaya pemerintah kota menanganinya," ucapnya.
Baca: Wali Kota Rudy Sebut Rumah Sakit di Kota Solo Penuh
Selain stunting menurut Rudy dirinya juga memberikan catatan pada debat pertama tentang persoalan TBC. Bagaimana cara menangani TBC di Kota Solo.
"Kalau TBC kuncinya ya menangani persoalan RTLh (rumah tidak layak huni) dan melakukan monitoring pada pasien," ucapnya.
Pada debat pertama lalu dia menilai pasangan Gibran-Teguh terlihat grogi. Namun hal itu menurutnya wajar jika tampil di depan publik. "Namanya nervous saat debat itu wajar," ucapnya.
