Ikuti Kami

Warga Transmigran Riau Siap Menangkan Paslon AYO

Pasangan AYO punya komitmen memperhatikan kaum transmigran dengan menunjuk Catur Sugeng jadi Wakil Bupati Kampar

Warga Transmigran Riau Siap Menangkan Paslon AYO
Pasangan cagub-cawagub Riau usungan PDI Perjuangan, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO)

Pekanbaru, Gesuri.id - Persatuan Masyarakat Transmigrasi (Permata) Riau siap memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Riau bernomor urut empat, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno alias AYO.
Komitmen itu disampaikan oleh Ketua Permata Riau, Suroto ST MT, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (9/6). "Kami siap mendukung Paslon nomor 4 karena sudah berbuat nyata. Apalagi selama ini, banyak kebijakan pak Andi Rachman dalam membangun daerah pedesaan," ujarnya.

Menurutnya, pasangan AYO punya komitmen dalam memperhatikan kaum transmigran dengan menunjuk salah seorang warga transmigran Catur Sugeng ditunjuk sebagai Wakil Bupati Kampar mendampingi Azis Zainal pada Pilkada Kampar beberapa waktu lalu.

Baca : Lakukan Konsolidasi, Pasangan AYO Yakin Menang

"Pak Catur itu anak transmigran. Dan pak Andi sudah menunjukkan komitmennya," ujarnya.

Andi Rachman ketika itu memang hanya menunjuk satu calon wakil bupati yakni Catur Sugeng dan tidak memberi opsi lain. "Saya bilang sama pak Azis, yang ini saja, pak Catur. Kalau mau yang ini, kalau tidak, nggak jadi koalisi," ujarnya.

Andi Rachman mengapresiasi dukungan yang diberikan Permata Riau untuknya. Ia menambahkan membangun Riau butuh kekompakan dan kerjasama. Butuh organisasi untuk menyampaikan aspirasi. "Aspirasi ada yang menjaga. Ada amanah dari masyarakat, harus dijaga," ujarnya.

Namun demikian, Andi Rachman tetap meminta dukungan dari Permata untuk mewujudkan visi Riau menjadi pusat kebudayaan Melayu se-Asia Tenggara. "Karena tadi teman-teman Permata sempat mengatakan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," ungkapnya.

Baca Gerakan Anak Rantau Pesisir Dukung Penuh Pasangan AYO

Untuk mewujudkan hal tersebut Andi Rachman sudah membentuk Dinas Kebudayaan yang dikepalai pejabat eselon dua dengan 6 kepala bidang. Dari enam kepala bidang tadi, ada juga satu eselon yang mengurus kebudayaaan yang dibawa oleh masing masing pendatang. Ada Jawa, Batak, Minang, Banjar, Bugis dan lainnya.

"Artinya tetap harus diakomodir kebudayaan para perantau di tanah Melayu. Tidak ada yang ditinggalkan. Kita rangkul semua," ujarnya.

 

 

Quote