Ikuti Kami

Djarot Selalu Ajarkan Hidup Sederhana Kepada Ketiga Anaknya

Anak saya paling besar Safira sering dijemput dari sekolah naik sepeda. Setiap Jumat Bapak naik sepeda keliling

Djarot Selalu Ajarkan Hidup Sederhana Kepada Ketiga Anaknya
Calon Gubernur Sumut Djarot Syaiful Hidayat

Medan, Gesuri.id  – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Syaiful Hidayat selalu mengajarkan kepada keluarganya untuk hidup sederhana meskipun kini sudah menjadi public figure sekaligus pemimpin di daerah. Ajaran kesederhanaan itu diungkapkan oleh sang istri Happy Farida yang selau setia mendampingi sang suami.

“Bapak (Djarot) mengajarkan kepada kami untuk hidup sederhana. Anak saya paling besar Safira sering dijemput dari sekolah naik sepeda. Setiap Jumat Bapak naik sepeda keliling. Jadi sering antar maupun jemput anak-anak pakai sepeda dan sekolah anak-anak dekat sama kantor,” kata Happy Farida Sabtu (21/4) di rumah kediamannya Medan.

Baca : Rekam Jejak Djarot Saiful Hidayat Tidak Diragukan

Menurut Farida, Djarot tidak pernah menjemput anak-anaknya dengan menggunakan mobil dinas. Dia selalu menggunakan becak langganan untuk antar jemput anak-anak ke sekolah.

“Suatu ketika Safira dijemput oleh sopir. Saya enggak tahu situasinya bagaimana. Tiba-tiba pulang sekolah Fira menangis, jadi saya panik. Waktu itu masih kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Kenapa saya tanya. Dia bilang kok aku dijemput mobil ayah,” ujarnya.

Farida bahkan mengingat bahwa anak pertamanya saja menolak untuk menggunakan mobil dinas saat diantar ke sekolah. Hal ini menunjukan jika sang anak sudah terbiasa hidup sederhana meski kini sudah serba berkecukupan.

Baca : Jurus Jitu Djarot Sejahterakan Warga Tanjungbalai

Selain sibuk mengurus anak, Farida juga punya hobi bersepeda sama seperti hobi suaminya itu. Jika ada waktu, keduanya kerap berkeliling kota naik sepeda ontel bersama-sama.

“Bapak (Djarot) suka sepeda ontel dan kami dulu punya dua. Bapak satu dan saya satu. Hingga sekarang masih ada. Bapak selalu sampaikan menjadi kepala daerah punya tanggungjawab yang besar jadi harus wariskan nama baik untuk anak-anak,” katanya.

Dalam mengajarkan akhlak kepada ketiga putrinya yaitu Safira Prameswari Ramadina, Kurnia Dwihapsa Paramasari dan Meisya Rizky Berliana, Djarot sama sekali tidak pernah bertutur kasar apalagi sampai membentak.

“Walaupun sibuk Bapak (Djarot) masih sering ngobrol sama anak-anak. Kami punya kebiasaan, Sabtu dan Minggu tidur rame-rame. Anak-anak selalu tidur sama kami,” ujarnya.

Selain itu, sejak dini, Djarot selalu menekankan anak-anaknya untuk hidup mandiri. Kemudian, belajar secara bagus supaya menjadi anak yang sukses. Sehingga, ketiga anaknya tidak dibiasakan hidup mewah.

“Selalu disampaikan ayah ingin wariskan nama baik. Kalau kalian ingin sesuatu yang lebih dari ayah punya harus berjuang sendiri. Sekolah yang bagus dan gapai mimpi yang ada. Kami menerapkan warisan tidak harus harta benda. Tapi nama baik untuk anak anak,” ungkapnya.

Quote